Hutan Lindung di Jambi Terbakar, Meluas Hingga ke Lahan Warga

Hutan lindung di Mendahara Ulu Tanjung Jabung Timur Jambi terbakar
Sumber :

VIVA – Hutan lindung di Desa Sinar Wajo dan Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, terbakar Selasa malam, 17 September 2019.

Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang

Informasi yang dihimpun VIVAnews, kebakaran hutan dan lahan tersebut sudah mencapai lebih dari 50 hektare dan petugas karhutla masih terus berjibaku memadamkan api agar tidak meluas. 

Kasi Trantip Kecamatan Mendahara Ulu, Jambi, Muslimin membenarkan ada kebakaran hutan dan lahan yang sudah meluas ke lahan masyarakat. Api semakin membesar sejak pukul 22.00 Wib malam tadi.

Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

"Kalau kebakarannya sebenarnya seminggu, terbakar mulai dari tanggal 10 September 2019 sampai malam ini. Api membesar karena meluas ke lahan masyarakat," kata Muslimin saat dikonfirmasi.

Kebakaran berawal dari terbakarnya hutan lindung, karena faktor air yang kurang memadai sehingga api semakin membesar dan kebakaran meluas. Namun demikian, petugas di lapangan masih berupaya memadamkan api.

PLN IP Gerak Cepat Dukung Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di 3 Provinsi Ini

Menurut Muslimin, kebakaran hutan semakin meluas ke lahan masyarakat sudah melebihi 50 hektare. Diduga, peristiwa ini terjadi karena ulah masyarakat yang sengaja membakar untuk membuka perkebunan. 

"Yang terbakar sudah melebihi 50 hektare dan para pembakar sedang diselidiki pihak berwajib dan kita harapkan kepada masyarakat agar jangan membakar hutan," katanya

Kebakaran hutan ini juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar, khususnya yang tinggal di wilayah Kecamatan Mendahara Ulu. Menurut laporan, sudah banyak yang terserang ISPA namun Ia belum bisa memberikan data rinci jumlah penderita ISPA.

"Informasi dari Puskesmas sudah banyak kena ISPA, namun belum tahu jumlahnya dan Rabu pagi baru dihitung jumlahnya khusus Mendahara Ulu dan begitu juga anak sekolah juga diliburkan," ungkapnya.

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024