Anies Kerahkan Tim Khusus Bantu Atasi Kabut Asap Karhutla
- Twitter @aniesbaswedan
VIVA – Kabut asap yang kian pekat di sejumlah titik daerah seperti Sumatera dan Kalimantan akibat kebakaran hutan lahan atau karhutla menjadi perhatian luas. Salah satunya Gubernur DKI Anies Baswedan yang ikut menyoroti sehingga memberangkatkan tim terpadu untuk membantu mengatasi ancaman kabut asap.
Anies menyebut tim pertama yang dikerahkan berjumlah 65 orang yang tergabung dalam unit Satgas Terpadu Pemprov DKI Jakarta.
"Hari ini memberangkatkan 65 orang yang tergabung dalam unit Satgas Terpadu Pemprov DKI Jakarta untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke wilayah yang terdampak asap Karhutla di Sumatera dan Kalimantan," demikian penjelasan Anies dikutip dari akun Twitternya, @aniesbaswedan, Selasa malam, 17 September 2019.
Anies menjelaskan lebih lanjut terkait tim yang diberangkatkan Pemprov DKI dengan jumlah 65 orang terdiri dari beberapa satuan kerja perangkat daerah atau SKPD. Ia merincikan tim tersebut dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan 10 orang, lalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 5 orang.
Selain itu, ada Dinas Sosial 10 orang, tim relawan Jakarta sebanyak 10 orang, serta tim pendukung sebanyak 5 orang. Menurut dia, tim pertama ini akan difokuskan untuk membantu penanggulangan karhutla di Riau.
"Keseluruhan tim gelombang pertama ini akan difokuskan penanggulangannya ke daerah Riau, dan nantinya jika diperlukan akan menyusul tim gelombang selanjutnya ke daerah lain tergantung kebutuhan penanggulangan karhutla," tambah Anies yang dipaparkan dalam akun Facebooknya.
Dia berpesan kepada tim yang berangkat agar jangan melihat dari pengorbanan tapi sebagai penugasan dan tanggung jawab kehormatan.
"Mereka mendapatkan kehormatan untuk mewakili Ibu kota dan semua warga Jakarta untuk ikut memadamkan api dan ikut membantu menyelamatkan saudara sebangsa dari bencana asap," ujar Anies.
Kemudian, ia bilang agar tim ini juga selalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kondisi area lokasi karhutla merupakan medan yang sulit.
"Kita tahu kondisi di sana tidak mudah, paparan asap ada di mana-mana. Karena itu jaga kesehatan teman-teman dengan baik, pastikan selalu fit," tuturnya.
Foto: Twitter Anies Baswedan @aniesbaswedan
Anies menekankan, kebijakan ini diambil karena Pemrov DKI berusaha hadir untuk membantu saat ada bencana. Misalnya saat Nusa Tenggara Barat diguncang gempa maka DKI Jakarta akan hadir membantu. Begitupun saat Sulawesi Tenggara dilanda bencana tsunami, Pemprov DKI Jakarta ikut bergerak untuk membantu.
"Kini kebakaran hutan-lahan di Sumatera dan Kalimatan terjadi, Jakarta kembali memilih hadir langsung. Kita semua bersaudara, saudara sebangsa," kata eks Menteri Pendidikan dan Budaya itu.
Kondisi sejumlah daerah dilanda kabut asap yang kian mencekam akibat karhutla. Bahkan, Presiden Jokowi sudah menyambangi Pekanbaru, Riau yang merupakan salah satu provinsi terparah dalam darurat kabut asap.