RS Ar-Rasyid Sumsel Klarifikasi Bayi Wafat Diduga akibat Kabut Asap

Direktur Utama Rumah Sakit Ar-Rasyid, Toni Siguntang
Sumber :
  • VIVAnews/ Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Pihak Rumah Sakit Ar-Rasyid di Palembang, Sumatera Selatan, mengklarifikasi terkait penyebab meninggalnya Elsa Fitaloka, bayi berusia empat bulan atas dugaan terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA, akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

14 Potret Los Angeles Sebelum dan Sesudah Kebakaran Hebat, Banyak Bangunan Ikonik Hangus

Direktur Utama Rumah Sakit Ar-Rasyid, Toni Siguntang menegaskan, meninggalnya Elsa pada Minggu 15 September 2019, disebabkan peradangan selaput otak dan pheumonia.

"Pada saat pasien datang ke IGD sudah dalam kondisi penurunan kesadaran dan mengalami kesulitan bernafas. Riwayat sebelumnya pasien sudah mengalami demam dan batuk flu selama satu pekan," ujar Toni, Selasa 17 September 2019.

James Woods Menangis Setelah Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Long Angeles: Semuanya Hilang!

Toni mengatakan, sebelum ke Rumah Sakit Ar-Rasyid, korban sudah lebih dulu dibawa ke bidan desa di Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dari sana, disarankan untuk dibawa ke rumah sakit, namun yang bersangkutan belum melakukannya. Pada saat dibawa ke rumah sakit, pasien sudah tidak lagi mau menyusui dan tidak lagi menangis.

Akibat Kebakaran, Langit Los Angeles Berubah Merah di Dekat Rumah Nikita Willy

Menurut Toni, dokter jaga yang menangani Elsa pada waktu itu juga mencurigai bahwa Elsa mengalami pheumonia, dan sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk diberikan obat serta oksigen sesuai dengan aturan.

"Kecurigaan kita ini ada dasarnya. Pada pemeriksaan fisik oleh dokter jaga, telah terjadi penurunan kesadaran dan ada infeksi saluran pernafasan dan pheumonia atau infeksi saluran paru bagian bawah," ujarnya.

Toni menjelaskan, pihaknya sudah membuat rujukan agar Elsa dirawat di Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH), namun karena ruang ICU di rumah sakit tersebut sudah penuh, sehingga Elsa diputuskan untuk sementara tetap dirawat di Rumah Sakit Ar-Rasyid.

"Tindakan dokter anak sudah sesuai dalam pemberian obat. Sambil menunggu konfirmasi dari RSMH pasien tetap di monitor di IGD. Tetapi pada Minggu pukul 18.30 WIB, denyut jantung pasien tidak terdengar lagi," ujarnya.

Dia menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pertolongan semaksimal mungkin, tetapi oleh dokter jaga diperiksa tidak ada respons dan bayi dinyatakan meninggal dunia. (ren)

Kerusakan bagian dalam imbas kebakaran Glodok Plaza

Masih Ada 5 Titik Asap di Glodok Plaza

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta sedang fokus menuntaskan lima titik asap yang masih ada di dalam Glodok Plaza.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025