Tenang, Bandara Soekarno-Hatta Tak Ganti Jadi 'Bandara Traveloka'

Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Banten.
Sumber :
  • Angkasa Pura II.

VIVA – PT Angkasa Pura II menegaskan adanya nama Traveloka dan Pegi-pegi di belakang nama Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, hanya kerja sama co-branding saja. Bukan berarti terminal tersebut berganti nama. 

Kemenhub Bersiap Gelar Angkutan Lebaran 2025, Ini yang Jadi Sorotan

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, kerja sama iklan ini akan dilakukan hingga tiga tahun mendatang.

"Sebelumnya, ada isu kalau kerja sama ini, menandakan adanya pemberian nama atau label pada setiap bandara, seperti contohnya 'Terminal 1 Bandara Traveloka', adanya hal itu saya tegaskan, ini hanya co-branding, bukan pergantian atau pemberian label," kata Febri dikutip Selasa, 17 September 2019.

Wujudkan Keberlanjutan Maritim Indonesia, BKI Kolaborasi dengan Kemenhub

Dengan kerja sama ini, para platform tersebut dapat memanfaatkan 80 persen dari ruang komersial yang ada di terminal. Tidak hanya itu, co-branding tersebut dapat memperkuat brand equity dari masing-masing pihak.

"Kerja sama ini menguntungkan sejumlah pihak, baik itu dari pengelola bandara, pemilik platform ataupun penumpang," ujarnya.

Ojol Protes Potongan Aplikasi hingga 30 Persen, Kemenhub: Kewenangan Menegur Aplikator di Komdigi

Penerapan co-branding tersebut pun tidak hanya ada di Indonesia, namun bandara lainnya seperti Hearthrow Airports di London, Inggris. Nantinya pun, pada penerapannya kerjasama tersebut, pihak Traveloka atau Pegipegi dapat memberikan tanda di belakang nama terminal.

"Mereka bisa memberikan tanda dengan menambahkan identitas di belakang tulisan terminal. Tapi, tidak mengubah nama Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya enggan memberikan keterangan secara gamblang, berapa nilai kerja sama antara keduanya.

Sementara itu Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan juga menegaskan tambahan nama merek di terminal 2 merupakan kerja sama pemanfaatan ruang komersial di terminal. Bukan bertujuan mengganti nama tersebut. 

“Kerja sama komersial co-branding dengan dua perusahaan tersebut juga masih dalam tahap pembahasan dengan para pihak. Namun untuk kerja sama tersebut tidak mengubah penyebutan nama Bandara dan Terminal yang ada di dalamnya," tambahnya. 

Dalam kesempatan berbeda Public Relations Director Traveloka Group, Sufintri Rahayu menegaskan tidak ada rencana dalam kerja sama co-branding ini untuk melakukan pergantian nama Bandar Udara Internasional Seokarno-Hatta menjadi nama apapun. Karena itu isu yang beredar tidak benar. 

"Lingkup kerja sama co-branding ini berfokus pada peningkatan pelayanan dan pengalaman para pengguna jasa di Bandar Udara Soekarno-Hatta," tegasnya. 

Dua pengedar sabu jaringan internasional di tangkap di bandara soetta

Selundupkan 1,1 Kilogram Sabu ke Jakarta, Pengedar Jaringan Internasional Ditangkap

Sabu disembunyikan dalam lipatan celana dan dimasukkan ke koper bawaan.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025