Wiranto: Rapat di Riau Tunjukkan Jokowi Prihatin Kabut Asap
- Dok. Biro Pers dan media Istana Kepresidenan.
VIVA – Pemerintah dipimpin oleh Presiden Joko Widodo akan mengadakan rapat pada Senin malam ini di Pekanbaru, Riau, terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Imbas karhutla, kabut asap makin meluas di sejumlah wilayah.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengatakan, nanti malam Jokowi akan ditemani sejumlah menteri terkait untuk penanganan kabut asap.
"Ada Kemenkopolhukam, ada menteri PMK, ada KLH, ada BNPB, ada menteri Kesehatan, ada menteri Sosial, ya menteri-menteri dan lembaga yang terkait ya. Saya kira lengkap nanti malam ya," kata Wiranto dalam sambungan telepon secara bersama dengan para awak media, Senin 16 September 2019.
Para menteri dan pimpinan lembaga, kata Wiranto, akan dimintai laporan tentang apa yang sudah dan apa yang perlu dikerjakan. Setelah rapat kemudian akan dilakukan peninjauan ke beberapa titik.
"Nanti kita tunggu saat rapat nanti. Malam ini langsung rapat karhutla. Besok baru beliau dan kami-kami akan meninjau langsung di lapangan ya," ujar Wiranto.
Menurut Wiranto, dengan mengadakan rapat koordinasi di Riau menunjukkan bahwa kasus karhutla ini menjadi perhatian mendalam Jokowi. Dia juga mengklaim pemerintah bertindak cepat dalam kasus ini.
"Ini menunjukkan bahwa Presiden sendiri sangat prihatin tentang hal ini dan memberi perhatian khusus, sampai beliau ingin langsung melihat, langsung meninjau dan ingin mendapatkan laporan dari daerah-daerah yang rawan kebakaran," kata Wiranto.
Kondisi karhutla dengan kabut asap kian pekat paling parah terjadi di sejumlah daerah di Kalimantan dan Sumatera. Bahkan, kabut asap sudah menyasar negara tetangga Malaysia dan mengganggu aktivitas negeri jiran tersebut.
Pengamat: 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran di Bawah Bayang-bayang Jokowi
Pengamat politik menilai 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran masih dipengaruhi bayang-bayang Jokowi, dengan tantangan besar di sektor ekonomi dan ketahanan pangan.
