Calon Rektor UI Mengerucut Tujuh Nama, Ada Hikmahanto Juwana

Universitas Indonesia menerima 1.106 Mahasiswa Baru dari Jalur SNMPTN 2020
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Panitia khusus pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) bersama Majelis Wali Amanah (MWA) akhirnya merilis calon rektor yang lolos dalam tahap penyeleksian. Dari beberapa nama yang mencuat, lima di antaranya bergelar guru besar atau profesor.

Raih 128 Suara, Ketut Sudarsana Jadi Rektor Universitas Udayana Terpilih Periode 2024-2028

Data yang dihimpun VIVAnews menyebutkan, dari 21 nama yang sebelumnya terjaring, kini telah mengerucut menjadi tujuh kandidat calon rektor UI periode 2019-2024. Mereka yakni, Prof. Abdul Harris, Agustin Kusumayati, Prof. Ari Kuncoro, Arissetyanto Nugroho, Prof. Bambang Wibawarta, Prof. Budi Wiweko, dan Prof. Hikmahanto Juwana.

"Ketujuh nama tersebut telah melalui proses asesmen dalam tujuh aspek karakter dan sembilan aspek kompetensi serta proposal program unggulan yang dilakukan oleh lembaga asesmen profesional dan seluruh anggota MWA UI," kata Ketua MWA UI, Saleh Husin pada awak media, Senin 16 September 2019.

Diskusi Forum Rektor Perguruan Tinggi Demi Menuju Indonesia Emas 2045

Saleh menjelaskan. ketujuh nama tersebut semuanya adalah alumni Universitas Indonesia. Tujuh nama terpilih merujuk pertimbangan dan penilaian dari tim seleksi pemilihan.

"Alhamdulillah semuanya alumni UI, tidak ada dari asing," ujar dia.

BEM UI Temui Rektor Terpilih Prof Heri, Singgung Keresahan Mahasiswa soal Biaya Kuliah

Mereka yang terpilih pada tahap ini selanjutnya akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Ada beberapa tahapan jadwal sebagai berikut, presentasi tujuh calon rektor di depan pakar pada 19 September 2019.

Kemudian, pengumuman tiga calon rektor 19 September 2019, debat publik tiga calon rektor pada 25 September 2019 dan penetapan rektor terpilih pada 25 September 2019.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro

Mendikti Saintek Telepon Rektor Minta Pembekuan BEM FISIP Unair Dibatalkan

Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) membekukan BEM FISIP gara-gara kritik Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024