Kebakaran Kampung Suku Badui Saat Para Pria Sedang Bercocok Tanam
- Yandi D/VIVAmews.
VIVA – Kebakaran di pemukiman Suku Badui Luar, Kampung Kadu Gede, Desa Kaneke, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, memakan dua korban luka. Korban pertama menderita luka bakar ringan bernama Sana (60) dan korban pingsan bernama Jakam (65).
Sana terkena sambaran api, saat memadamkan kebakaran di rumahnya. Begitu pun Jakam, terlalu banyak menghirup asap dari api kebakaran hingga sesak napas dan pingsan.
"Yang di tandu tadinya mau madamin api, dia enggak kuat, kepanasan, pingsan, kekurangan napas dia. Dibawa ke Puskesmas Ciboleger," kata Camat Leuwidamar, Rosid, melalui sambungan selulernya, Kamis 12 September 2019.
Kebakaran siang hari terjadi, saat perkampungan sepi dari kaum pria yang sedang pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Hanya tersisa kaum wanita yang menjaga rumah dan memasak.
Saat kebakaran, kaum wanita berteriak meminta pertolongan, hingga terdengar kaum pria yang ladangnya tak jauh dari lokasi kebakaran. Alhasil, hanya ada sekitar lima pria yang memadamkan api dengan alat seadanya, seperti menyiram air hingga memukul api dengan daun pisang ataupun daun kelapa.
"Akhirnya enggak bisa dipadamin, cuma ada lima orang yang madamin, enggak kekejar kan, kejadian di gunung, anginnya kencang," terangnya.
Korban kebakaran kini menumpang ke rumah tetangga ataupun saudara, yang rumahnya tidak ikut terbakar. Hingga menunggu rumah Suku Badui Luar kembali dibangun entah kapan waktunya.
"Pada ngungsi ke rumah keluarganya, pada ke tetangganya," jelasnya. (asp)