Kabut Asap Kian Tebal, TNI dan Polri Gelar Salat Istisqa

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
Sumber :
  • VIVAnews/Sadam Maulana

VIVA – Kian tebalnya kabut asap yang menyelimuti Sumatera Selatan akibat kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla membuat masyarakat kembali menggelar salat istisqa.

Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang

Kali ini, salat untuk meminta turunnya hujan di musim kemarau ini digelar di markas Komando Distrik Militer atau Kodim 0418 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 12 September 2019. Salat istisqa tidak hanya diikuti oleh anggota TNI, namun ada juga anggota Polri yang ikut. Termasuk Pegawai Negeri Sipil dan Santri dari berbagai Pondok Pesantren di Palembang.

"Kegiatan salat istisqa itu sebagai upaya untuk memohon kepada Allah agar hujan diturunkan. Karena hingga sekarang ini hujan tidak kunjung turun. Sementara kebakaran hutan dan lahan terus terjadi," kata Komandan Kodim 0418 Palembang, Letkol Arm Widodo Noercahyo.

Geger Puluhan Ular Cobra dan Anak-anaknya Mati Terbakar di Lahan Bogor

Menurut Widodo, dalam beberapa hari belakangan ini titik panas di Sumatera Selatan semakin meningkat. Bahkan Karhutla terus meluas dan membuat kabut asap semakin pekat, terutama di Palembang dan sekitarnya.

Salat istisqa ini merupakan yang ketujuh dilaksanakan di Kodim 0418 Palembang. Setiap Koramil di bawah jajaran Kodim pun juga turut melaksanakan salat istisqa.

Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

"Selain upaya pemadaman kebakaran, kita juga harus memohon kepada Allah, karena hujan adalah kuasaNya. Saya harap semua masyarakat melakukan hal yang sama. Semakin banyak yang memohon hujan dan salat istisqa, Insya Allah hujan akan turun," ujarnya berharap.

Wakil Kepala Polresta Palembang, AKBP Andes Purwanti menambahkan, selain di Kodim 0418, Kepolisian juga sudah melakukan salat istisqa belum lama ini. Menurut dia, Polri kembali akan menjadwalkan salat istisqa di Markas Polresta Palembang dengan mengajak masyarakat di wilayah sekitar.

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024