Video Salim Said Cerita Soeharto Putuskan Hubungan dengan Habibie

Guru Besar Universitas Pertahanan, Salim Said
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat, Jakarta, Rabu petang, 11 September 2019. Habibie wafat di usia 83 tahun.

Kisah Jenderal TNI Asal Bugis Gebrak Meja di Hadapan Soeharto

Jurnalis senior yang juga pemerhati politik nasional, Salim Said, mengaku cukup mengenal profil Habibie, terutama karena jasa ayah dua anak inilah dia dapat studi hingga meraih gelar doktor di Amerika Serikat. Habibie, katanya, memang seorang teknokrat tulen namun cukup menguasai dunia politik hingga kemudian Soeharto mengangkatnya sebagai wakil presiden lalu menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 1998.

Menurut Salim, Habibie tak pernah secara khusus belajar ilmu politik atau menjadi praktisi politik. Habibie memahami dunia politik melalui proses belajar seiring aktivitasnya di dunia politik, terutama ketika dia kali pertama menjadi menteri di pemerintahan presiden Soeharto.

Mahfud Md Nilai Demokrasi dan Hukum Indonesia Berada pada Situasi yang Tepat

"Ketika beliau kali pertama menjadi menteri, beliau tidak banyak tahu mengenai politik. Karena terus-menerus berada di pemerintahan, beliau belajar banyak. Dia kan pernah mengatakan [bahwa] Soeharto itu profesor dia. Jadi, bisa dikatakan, beliau belajar dengan mengamati Pak Harto," katanya.

Salim akhirnya bercerita banyak hal tentang hubungan Habibie dengan Soeharto, di antaranya perihal Soeharto memutuskan hubungan dengan Habibie. Simak uraian lengkapnya dalam video berikut ini:

Prabowo Bidik Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Airlangga Ungkap Indonesia Pernah Zaman Soeharto
>
Mantan ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Megawati Apresiasi Pencabutan Tap MPRS, Bamsoet Tegaskan Tuduhan Bung Karno Berkhianat Gugur

Bamsoet menyambut baik apresiasi Megawati Soekarnoputri kepada Pimpinan MPR RI periode 2019-2024 dan Presiden Prabowo Subianto atas pencabutan Tap MPRS.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2025