Habibie Meninggal Dunia, PBNU: Beliau Negarawan Demokratis
- VIVA.co.id/Rifki Arsilan
VIVA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Presiden Republik Indonesia ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2019.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Selaku pribadi maupun atas nama warga NU saya turut berduka mendalam atas wafatnya Pak BJ Habibie," ujar Ketua Pengurus PBNU, Robikin Emhas di Jakarta,
Robikin mendoakan semoga segala salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, amal ibadahnya diterima dan segenap keluarga yang ditinggal tabah. "Sebagai bangsa kita sangat kehilangan Pak BJ Habibie. Beliau adalah seorang negarawan yang demokratis," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa Habibie merupakan sosok yang kecerdasannya telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, namun tetap humble dan rendah hati. "Pak Habibie juga merupakan figur teladan dalam kehidupan keluarga. Kita dan generasi muda layak meneladaninya," katanya.
Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 WIB.
Melanie Subono, keponakan Habibie, dalam Instagramnya mengungkapkan kabar duka cita ini. “Eyang sampai jumpa di keabadian, senangnya dah bisa melepas kangen,” tulis Melanie seperti dikutip VIVAnews, hari ini.