Heboh Pohon Kurma di Bogor Berbuah Lebat, Diserbu yang Mau Hamil
- Muhamad AR
VIVA – Haji Wawan Sofyan dan istrinya Hajah Lela Culaesih kaget ketika pulang ibadah haji dari tanah suci. Pasalnya, biji kurma di halaman rumahnya berbuah lebat. Pohon kurma itu tumbuh di kompleks rumah dinas SDN Citeureup 05, Kampung Geber Baru, Desa Citeureup, Kecamatan Kabupaten Bogor. Sejak lama, pohon kurma itu tidak berbuah.
Diwawancarai VIVAnews, Wawan menuturkan bahwa pohon buah bernama latin Phoenix dactylifera miliknya sudah tumbuh sejak enam tahun lalu, tepatnya 2013. Pada awalnya, keluarga dan warga sekitar mengira pohon yang tumbuh sejenis palem.
Pohon ini pertama kali berbuah setelah tujuh tahun tertanam di samping pekarangan rumah dinasnya. Saat itu ia bersama istrinya yang merupakan seorang guru SDN 05 Citeureup mendapat oleh-oleh dari saudara yang baru menunaikan ibadah haji.
"Awal keluarga mendapat pemberian dari saudara yang pergi haji dan saya lupa jenisnya kalau macam-macam ada (kurma) ajwa, tapi ini saya enggak tahu jenisnya. Setelah dua tahun, sekarang baru berbuah lagi," katanya, Rabu 11 September 2019.
Rasa kurma yang baru saja dipetik ini memiliki rasa manis namun sedikit berserat. Saat dibelah buah berwarna kuning ini rata-rata tidak memiliki biji melainkan hanya seutas serat.
"Ya awalnya kami hanya membuang biji, dulu ada dua pohon, tapi baru dua tahun yang satunya mati. Kami kira ini pohon palem, dan kita urus dibersihkan kotorannya. Sepulang ibadah haji kami kaget banyak berbuah," kata Wawan.
Menurut Wawan, rasa kurma muda yang ada di pekarangan rumahnya itu berbeda dengan yang di Arab Saudi lantaran tumbuh di kontur tanah yang berbeda.
"Rasanya mungkin sedikit beda dengan muda yang dari sana. Ini manis namun aga keset (sepat) tidak seperti kurma umumnya," katanya.
Penuturan juga dikisahkan Sang istri Lela yang pada awalnya mengira pohon yang tumbuh adalah pohon salak. Setelah banyak menanyakan kepada warga ternyata pohon tersebut adalah kurma.
"Dibiarkan dengan sendirinya tumbuh dengan pohon lain di sampingnya, ada jambu, ada mangga," katanya.
Saat ini kediaman pemilik pohon kurma tersebut banyak didatangi warga terutama kaum hawa. Mereka dengan sabar mengantre meski hanya menyicip sebiji buah kurma. Selain alasan kesehatan, kurma muda diyakini memiliki khasiat dapat membantu mendapatkan keturunan.
Identitas 4 Orang Sekeluarga Tewas Akibat Kebakaran di Tanjung Priok
Kebakaran tragis menewaskan empat warga satu keluarga di Jalan Papanggo 3B, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat 8 November 2024 dini hari sekitar pukul 01.41 WIB.
