Pegang Tangan Habibie, Quraish Shihab: Jangan Putus Harapan
- VIVAnews/ Ridho Permana
VIVA – Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Cendekiawan muslim, Quraish Shihab menjenguk Habibie, hari ini, sekira pukul 10.09 WIB.
Usai menjenguk, Quraish Shihab menceritakan apa saja interaksi yang ia lakukan di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU). Ia menyebut, Habibie tak berbicara dengannya, hanya saja Quraish melihat respons.
"Kami berkunjung menjenguk Pak Habibie, kita harus selalu mengucap Alhamdulillah. Saya melihat Pak Habibie juga memberi respons, ketika saya bercakap menyampaikan harapan dan beliau merespons, sehingga baik kita harus masih tetap berdoa agar diberikan kesembuhan segera," kata Quraish, Rabu, 11 September 2019.
Dia menambahkan, "Ngobrol itu kalau dua jalur, beliau itu merespons, mendengar, menunjukkan pemahaman atas apa yang saya sampaikan. Tapi tidak berbicara secara langsung, responsnya melihat bibir, boleh jadi mencucurkan air mata".
Saat itu, Quraish pun memegang tangan Habibie. "Saya masuk ke kamar, memegang tangan Pak Habibie, di kepalanya saya berbicara. Jadi yang penting kita tidak putus harapan. Kita berdoa, mudah-mudahan Tuhan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Meski Habibie tidak menunjukkan senyum, Quraish yakin bahwa Habibie kenal dengannya. "Beliau tidak menunjukkan senyum, tapi beliau menunjukkan bahwa kenal saya. Mendengar saya dan memahami apa yang saya ucapkan," katanya.
Banyak Tokoh di Dunia Ingin Belajar Toleransi di Indonesia
Quraish juga menambahkan bahwa para tokoh agama mengakui bahwa Indonesia berhasil mengelola keberagaman dan memiliki kekuatan unik dalam mendorong aksi-aksi kemanusiaan.
