Thareq: Pak Habibie Tidak Kritis
- Repro Twitter
VIVA – Putra bungsu Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Thareq Kemal Habibie mengatakan, kondisi Habibie tidak kritis. Habibie hanya berada dalam kondisi yang lemah tadi pagi karena belum siuman sejak tidur malam.
"Tidak (kritis)! Pak Habibie memang belum siuman dari bangun saja, agak istirahat karena beliau kan lemah, malem istirahat pagi belum bangun. Tidak ada kritis apapun. Jangan percaya hoax," kata Thareq, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat Selasa 10 September 2019
Thareq meminta agar masyarakat tak mudah percaya berita bohong terlebih yang menyebutkan bapaknya telah meninggal dunia. Menurutnya, hingga kini Habibie dalam keadaan baik.
"Yang hoax itu jangan dipercaya lah, ada orang yang menyebutkan bapak meninggal, saya belum apa-apa, udah dapet 'Innalillahhi.. ya Allah gimana sih', saya tanya yang meninggal siapa? loh bapak lo," ujar Thareq menceritakan ucapan duka cita yang dia dapat.
Thareq mengatakan, saat ini dirinya akan terus memberitahu setiap perkembangan BJ Habibie dari waktu ke waktu. Hal itu dirasa perlu dilakukan agar media dan juga masyarakat tak mudah percaya berita hoax.
"Saya cuma katakan kepada orang-orang yang apa namanya, menyebarkan hoax itu ya coba liat dong kok dewan pers nggak repot kok, ke negaraan nggak repot, jadi jangan percaya berita hoax percayalah ke kalian-kalian ini yang bener asli memberi berita yang asli," ujarnya.
Informasi mengenai Habibie akan terus diperbarui oleh Thareq. Bahkan jika memang diperlukan, dirinya bersedia memberitahukam kabar Habibie setiap hari.
"Dan yang akan selalu kasih berita saya. Dan hanya saya sendiri. Sudah sepakat masing-masing tim punya tempat mengurusi pak Habibie, saya yang menghadapi publik dan kalau bisa setiap hari saya laksanakan setiap hari. Kalau bisa setiap jam segini setiap hari atau dua hari akan dilaksanakan," ujarnya. [mus]
Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas
Dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
