Penjelasan Garuda soal Penumpang Ngamuk Batal Terbang dari Ternate

Penumpang Garuda Indonesia yang batal terbang dari Ternate.
Sumber :
  • Iqbal Hamzah/tvone.

VIVA – Ratusan penumpang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA649 rute Ternate-Jakarta, Minggu siang, mengamuk di loket Garuda, terminal Bandara Babullah Ternate. Penumpang minta tanggung jawab maskapai atas insiden batal terbang akibat pesawat mengalami kerusakan pada mesin AC.

Kotak Hitam Jeju Air Mati 4 Menit Sebelum Kecelakaan, Pakar Endus Kejanggalan

Rencananya pesawat terbang pukul 08.15 WIT, sejak pukul 07.55 WIT kemudian 143 penumpang sudah mulai boarding pass. Namun, mereka diminta turun lagi dan menunggu di ruang tunggu lantaran AC pesawat mengalami masalah.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengungkapkan, perbaikan yang dibutuhkan memang memerlukan waktu yang tidak sebentar. Karena tidak ada suku cadang yang tersedia di bandara tersebut. 

Dua Kotak Kotak Hitam Jeju Air Ternyata Tak Rekam Apapun 4 Menit Terakhir sebelum Ledakan

"Karena waktu perbaikan perlu menunggu spare part dari Jakarta," ujar Ikhsan kepada VIVAnews, Minggu 9 September 2019. 

Iksan mengatakan, sebagian penumpang pun sudah diberangkatkan lewat Manado dan Makassar. Kompensasi juga sudah diberikan kepada para penumpang. 

Benda Diduga Serpihan Pesawat Ditemukan di Pesisir Pantai Sambas

"Sebagian lagi kami siapkan hotel untuk berangkat besok pagi ya. Garuda mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Garuda juga sudah memberikan kompensasi sesuai aturan yang berlaku," tambahnya. 

Dia pun menegaskan, penundaan ini dilakukan sejatinya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Sehingga penumpang mendapatkan pelayanan terbaik. 

"Ini karena kenyamanan penumpang," tegasnya. 

Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov

Organisasi Islam Amerika Murka Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Singgung Diskriminasi Agama

Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat Frontier Airlines, memicu kemarahan organisasi Islam Amerika (CAIR). Desak investigasi dugaan diskriminasi terhadap legenda UFC.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025