Laode M Syarif: Proses Revisi UU KPK Tidak Transparan

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA –  Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, mengatakan secara kelembagaan pihaknya menyesalkan usulan revisi Undang-undang KPK. Dia menyebut proses revisi UU KPK tidak transparan.

Uskup Agung Jakarta soal PPN 12%: Kalau Pemerintah Sudah Memutuskan, Ikut di Dalam Arus Itu

"Secara kelembagaan kami menyesalkan, kenapa? Karena prosesnya tidak transparan. Kami berharap parlemen dan pemerintah memberikan contoh transparansi itu ke masyarakat di Indonesia," kata Laode di Malang, Jumat kemarin.

Laode bahkan menilai ada yang janggal dalam usulan revisi UU KPK. Dia menganggap proses yang dilalui serba tertutup. KPK berharap DPR RI sebagai perwakilan masyarakat tidak mengkhianati aspriasi yang diinginkan oleh masyarakat saat ini.

Ini Permintaan Puan ke Pemerintah Jelang Nataru 2025

"Kalau semuanya mengerjakan secara tertutup itu, memangnya ada yang ditutupi? Tanyalah masyarakat Indonesia apakah itu sesuai aspirasi masyarakat. Saya pikir itu yang penting. Karena sesuatu proses yang dimulai dari ketertutupan. Pasti ada sesuatu yang ingin disembunyikan dari masyarakat Indonesia. Itu tidak boleh dilakukan," ujar Laode.

Laode menepis anggapan bahwa KPK saat ini lebih memilih defensif terkait usulan revisi UU KPK. Secara lembaga, KPK meminta DPR harus melakukan konsultasi ke masyarakat sebagai konstituennya. Setelah itu dikonsultasikan ke KPK, apalagi sejauh ini KPK tidak pernah dilibatkan langsung dalam revisi UU KPK.

Uang Asli atau Uang Palsu?Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu yang Super Mudah

"Kedua dikonsultasikan ke KPK apakah harapannya. Selama ini KPK tidak pernah diajak ngomong. Tiba-tiba ada draftnya lengkap seperti itu. Ketua DPR katanya tidak mengetahui, pak Presiden ditanya teman-teman media juga tidak mengetahui kok tiba-tiba selesai seperti itu," tutur Laode.

"Jadi siapa yang mengetahui kalau tidak ada yang tahu. Ini tanda tanya besar, biar masyarakat yang menilai keseriusan pemerintah dan parlemen dalam mencegah dan memberantas korupsi," kata Laode. 
 

Keren! Penjual Bakso Asal Malang ini Perbaiki Jalan Desa Pakai Dana Pribadi

Keren! Penjual Bakso Asal Malang ini Perbaiki Jalan Desa Pakai Dana Pribadi, Warganet Senggol Pemerintah

Ada seorang penjual bakso asal Malang menjadi sorotan publik setelah aksi mulianya memperbaiki jalan desa menggunakan dana pribadi. Kejadian itu terjadi di Malang.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024