Cara Polisi Identifikasi 4 Korban Terbakar Kecelakaan Tol Cipularang
- Istimewa
VIVA – Polisi masih berusaha mengidentifikasi empat korban kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas Tol Cipularang. Luka bakar lebih dari 80 persen membuat polisi agak kesulitan mengidentifikasi korban.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sudah ada keluarga yang mendatangi pihak RS Polri untuk mengecek korban. Kedua keluarga tersebut nantinya akan diperiksa.
"Informasi ada dua keluarga yang diduga merupakan salah satu korban yang saat ini berada di RS Polri," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 6 September 2019.
Pihak RS Polri nantinya akan mendata keluarga yang datang dan meminta sampel DNA atau darah. Sambil proses pendataan dilakukan, Polri masih memeriksa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Dedi menjelaskan, Polda Jabar masih melakukan pengecekan kendaraan dari nomor rangka dan mesinnya. Hal ini untuk mengetahui korban tewas berasal dari kendaraan mana. Jika sudah ditemukan nama pemilik kendaraan, nantinya polisi akan menginfokannya.
"Nanti akan lebih mengerucut siapa empat korban yang dalam kondisi tak dikenal itu bisa teridentifikasi melalui DVI," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang pada Senin, 2 September 2019. Akibat kecelakaan ini delapan orang tewas dan puluhan orang luka-luka. Empat korban sudah teridentifikasi sedangkan empat korban lainnya belum teridentifikasi lantaran mengalami luka bakar.
Dalam kejadian ini, polisi menetapkan dua tersangka yakni dua sopir dump truck yang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Namun, dalam kecelakaan itu satu sopir berinisial DH meninggal dunia. Sementara satu sopir lainnya S masih dalam perawatan. Diduga kecelakaan ini lantaran kedua kendaraan dump truck tersebut mengalami rem blong. (ase)
Terpopuler: Pengemudi Terbang Tewaskan Jukir, Pria Bakal Alquran Ditembak Mati
Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Ir. Soekarno, Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Artikel ini menjadi sorotan di kanal News VIVA sepanjang Kamis, 30 Januari.
