Soal Pembatasan Internet di Papua, Rudiantara Merujuk UU ITE

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan jaringan data seluler di Papua dan Papua Barat akan diaktifkan 100 persen lagi. Tapi baru hanya di beberapa daerah yang dianggap tidak rusuh.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Menkominfo Rudiantara menjelaskan tahapan pencabutan pemblokiran akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat. Sejak hari ini juga dilakukan pembukaan akses secara terbatas. 

Panja DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2025 Rp55,4 Juta Per Jemaah

"Artinya, pembatasan data tadinya untuk level provinsi. Papua, satu papua. Papua barat, satu Papua Barat. Setelah teman-teman di lapangan, terutama penegak hukum, TNI, juga dari sisi intelijen, karena kan prinsipnya mencegah, menangani, menanggulangi dan memulihkan. Jadi tiga-tiganya juga harus kami dukung," kata Rudiantara di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, 5 September 2019.

Ia menjelaskan ada beberapa daerah yang dari awalnya memang sudah 2G. Jadi akses internetnya tidak dimatikan juga.

Pemerintah Bakal Bikin Program Pinjaman Bunga Rendah Khusus Buat Pekerja Migran

"Memang tidak ada 3G-nya, tidak ada 4G-nya, terus dari awal juga tidak ada unjuk rasa, kondusif. Nah model ini bertahap dibuka kembali oleh kita kalau ada layanan datanya," ujarnya.

Ia menyebutkan dasar hukumnya mengacu pasal 40 UU ITE. 

Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen dari Pemerintah, Mudah dan Berhasil

"Yaitu kewajiban bagi pemerintah untuk melindungi masyarakat karenanya pemerintah diberikan kewenangan," kata Rudiantara. (ase)

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

PBNU Bentuk PT BUMN Buat Kelola Tambang dari Pemerintah

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah membentuk perusahaan pertambangan PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara (BUMN).

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025