Soal Papua, Hendropriyono: Bersihkan Negeri Ini dari Pengkhianat

Hendropriyono
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVA.co.id

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono meminta jangan memberi panggung kepada orang-orang asing dalam isu Papua. Salah satu yang dia sebut orang asing adalah Benny Wenda, Ketua United Liberation Movement for West Papua.

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB di Puncak Jaya

"Benny Wenda kan orang asing, bukan orang Indonesia. Jadi banyak lagi bule yang ada di sana yang nyebar-nyebarkan itu," kata Hendropriyono di depan kediamannya di Senayan, Jakarta, Kamis malam, 5 September 2019.

"Itu kita harus bersatu menghadapi yang begituan," tambahnya.

Dokter Alex, Siswa SIPSS Ingin Mengabdi untuk Papua

Hendropriyono juga meminta orang-orang Indonesia tidak menjadi pengkhianat. Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini menilai pihak yang cari panggung dari dalam sebagai bentuk pengkhianatan.

"Itu pengkhianatan namanya, karena kita sekarang hanya satu kesetiaan yaitu kepada bangsa Indonesia sendiri, diri kita ini Indonesia, tanah air kita Indonesia," ujar dia.

Mendagri Tito Pastikan PSU di Papua Pakai APBD, bukan APBN

Dia juga mengatakan Indonesia lebih baik mempunyai seribu musuh, ketimbang mendapatkan satu pengkhianat. Dia meminta orang-orang Indonesia tidak memberi pendapat yang menguntungkan mereka.

"Kamu anak-anakku saya kasih tahu, lebih bagus kita tambah seribu musuh daripada satu orang pengkhianat. Itu kamu bersihkan negeri ini dari pengkhianat. Selamatkan negeri kamu sendiri," kata Hendropriyono. (ase)

Plt Wakapolrestabes Medan, AKBP. Taryono Raharja, saat memberikan keterangan pers terkait kasus pengoplosan Pertalite.(istimewa/VIVA)

Terpopuler: SPBU Disegel Karena Oplos Pertalite, Rumah Jokowi Digeruduk Mahasiswa Papua

SPBU di Medan Disegel menjadi sorotan artikel di kanal News VIVA sepanjang Sabtu, 8 Maret 2025. Sebab, aparat kepolisian menduga ada pengoplosan Pertalite di SPBU Medan.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2025