Soal Papua, Hendropriyono: Bersihkan Negeri Ini dari Pengkhianat

Hendropriyono
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVA.co.id

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono meminta jangan memberi panggung kepada orang-orang asing dalam isu Papua. Salah satu yang dia sebut orang asing adalah Benny Wenda, Ketua United Liberation Movement for West Papua.

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

"Benny Wenda kan orang asing, bukan orang Indonesia. Jadi banyak lagi bule yang ada di sana yang nyebar-nyebarkan itu," kata Hendropriyono di depan kediamannya di Senayan, Jakarta, Kamis malam, 5 September 2019.

"Itu kita harus bersatu menghadapi yang begituan," tambahnya.

Distribusi Logistik Pilkada di 9 Wilayah Papua Hampir Rampung, Dua Kabupaten Pakai Helikopter

Hendropriyono juga meminta orang-orang Indonesia tidak menjadi pengkhianat. Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini menilai pihak yang cari panggung dari dalam sebagai bentuk pengkhianatan.

"Itu pengkhianatan namanya, karena kita sekarang hanya satu kesetiaan yaitu kepada bangsa Indonesia sendiri, diri kita ini Indonesia, tanah air kita Indonesia," ujar dia.

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dia juga mengatakan Indonesia lebih baik mempunyai seribu musuh, ketimbang mendapatkan satu pengkhianat. Dia meminta orang-orang Indonesia tidak memberi pendapat yang menguntungkan mereka.

"Kamu anak-anakku saya kasih tahu, lebih bagus kita tambah seribu musuh daripada satu orang pengkhianat. Itu kamu bersihkan negeri ini dari pengkhianat. Selamatkan negeri kamu sendiri," kata Hendropriyono. (ase)

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah (dok Polda Papua)

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Polres Mamberamo Tengah Polda Papua menangani kasus anarkis yang dilakukan massa pendukung Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 (dua), Itaman Thago.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024