Solusi Masalah di Papua Tak Melulu Soal Keamanan

Personel Brimob berjaga di sekitar Asrama Mahasiswa Jayapura Papua (1/9/2019)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVAnews - Kerusuhan di Papua dan Papua Barat yang terjadi selama dua pekan belakangan ini tidak melulu harus dipecahkan melalui pendekatan keamanan. Analis militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, menyarankan pemerintah sebaiknya mengubah cara pandang dan pendekatan baru menangani konflik di 'Bumi Cendrawasih'.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

"Ada banyak masalah lain, seperti pendidikan, otonomi khusus (otsus), dan lain-lain. Itu jelas bukan tugas TNI-Polri. Jadi kementerian dan lembaga terkait harus turun langsung ke Papua," ujar Connie dalam diskusi di Jakarta, Kamis, 5 September 2019.

Connie menuturkan situasi di Papua memiliki dampak instabilitas politik serta keamanan untuk dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, langkah lain yang harus dilakukan, juga disarankan yakni melibatkan negara-negara melanesia.

Detik-detik Kantor BKPSDM Mappi Papua Dibakar Massa Gara-gara Tak Terima Hasil CPNS

"Perlu langkah strategis agar terwujud diplomasi total terhadap Papua dalam kerangka Strategic Defence, Security And Intelligence Partnership Kawasan Indo-Pacific & Indonesia Afrika," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Papua Center Universias Kristen Indonesia, Antie Soleman, mengatakan konflik di Papua tak kunjung selesai karena masalah dasar. Persoalan selama ini, kata dia, masyarakat Papua masih merasa pembangunan di daerahnya yang dinilai terlambat.

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

"Mereka kemudian mempersoalkan keadilan pembangunan, nasib masyarakat asli Papua dan sisi kesejahteraan di tanah Papua, yang pada dasarnya tanah yang subur dan indah," katanya. (ase)

Tukang ojek korban penembakan di Puncak Papua

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dua tukang ojek tewas dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, jelang Pilkada serentak

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024