Kemenkominfo Bakal Buka Akses Internet di Jayapura dan Manokwari

Mantan Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Usai kerusuhan di Papua, internet belum sepenuhnya pulih. Hal ini diakui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Momen Presiden Prabowo Berikan Kejutan untuk Prajurit TNI yang Bertugas di Papua di Malam Tahun Baru

Rudiantara menjelaskan, hingga saat ini sudah lebih dari 50 persen di Kabupaten/kota internet mulai diaktifkan di Papua. Begitu juga di Papua Barat.

"Sudah, di Papua lebih dari 50 persen kabupaten/kota sudah mulai diaktifkan kembali. Demikian halnya di Papua Barat," kata Rudiantara saat diwawancarai di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2019.

Di Penghujung Tahun, Pasukan Buaya Putih Kostrad Habema Gelar Makan Siang Gratis Bersama Masyarakat Papua

Rudi mengatakan, hari ini dalam proses membuka akses internet untuk Jayapura dan Manokwari. Pemerintah juga menyediakan media center bagi wartawan untuk melaporkan berita situasi terkini Papua.

"Jadi bisa datang ke sana nanti menggunakan PC LAN. Itu sedang disiapkan di dua kota di Jayapura dan Merauke, ini hanya diberikan selama layanan dari data internetnya tidak aktif," ucapnya.

Mabes Polri Awasi Pelaksanaan Operasi Lilin Cartenz di Papua

Kendati demikian, Rudiantara belum bisa memastikan kapan internet akan pulih 100 persen. Semua harus lewat proses koordinasi.

"Belum tahu (100 persennya). Kami harus koordinasi dengan teman-teman di lapangan, terutama yang menetapkan kondusif tidaknya kan bukan saya," katanya.

Rudiantara menjelaskan alasan di titik yang belum dinormalisasi internetnya. Kondusivitas serta keamanan jadi faktor utama. 

"Ya dari sisi kondusifitas keamanan. Kalau ada potensi rusuh kita kan harus cegah. Cegah kemudian tangani, pulihkan. Pencegahan juga kan bagian daripada menghindari kerusuhan," kata dia. [mus]
 

Ilustrasi penembakan.

Istri Kadishub Kota Jayapura Ungkap Kronologis Suaminya Tertembak di Malam Tahun Baru

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus terkena peluru senjata api atau proyektil nyasar pada saat pergatian malam tahun baru 2024 dan menyambut tahun 2025

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025