60 Juta Tenaga Kerja RI Ditargetkan Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan pada 2020, sebanyak 60 juta pekerja menjadi peserta jaminan sosial tersebut. Hal itu lantaran hingga saat ini, dari 86 juta pekerja baru 48 juta yang diakuisisi sebagai peserta jaminan sosial.

Niat Mau Viralin Gegara Pesanan Cat 20 Liter, Ojol Ini Malah Dirujak Warganet

"Masih banyak yang belum paham pentingnya ikut jaminan sosial ketenagakerjaan, terlebih para pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) seperti, petani, nelayan atau bahkan pengemudi online. Hal ini, membuat kita terus memberikan sosialisasi untuk mengajak pekerja ikut bergabung menjadi peserta," kata Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz di Tangerang, Rabu, 4 September 2019.

Dari jumlah peserta yang telah diakuisisi, sepuluh persen atau sekitar empat sampai lima juta peserta merupakan pekerja BPU.

Kronologi Coran Tower yang Ambruk Tewaskan Pekerja di Bekasi

Naufal juga menegaskan, dalam proses pembayaran masyarakat tidak dibebankan dengan biaya yang besar, karena tarif yang diberikan sesuai dengan upah atau gaji yang didapatkan masyarakat.

"Kita hanya terpaku pada nilai gaji, maka segitu lah yang harus dibayarkan, tidak ada kelasnya. Beda dengan kesehatan dan hal ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya," ujarnya.

Membangun Kesadaran Stroke di Masyarakat, PPSI Jaksel Ambil Peran

Untuk layanan rumah sakit pun diberikan yang berkualitas, karena berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagai penyelenggara jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, di mana pihaknya memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja.

Penjabat (Pj) wali kota Tangerang, Nurdin saat meninjau posko evakuasi korban banjir di GOR Benda

Banjir Merendam Rumah di Lima Titik Tangerang, Warga Dievakuasi

Hujan intensitas tinggi pada Selasa, 28 Januari 2025, melanda sebagian besar wilayah di Kota Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025