Pangdam Cenderawasih Diganti, Wiranto: Supaya Komunikasi Gampang

Menko Polhukam Wiranto (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, menilai pergantian Pangdam XVII/Cenderawasih merupakan hal biasa. 

Detik-detik Kantor BKPSDM Mappi Papua Dibakar Massa Gara-gara Tak Terima Hasil CPNS

Namun, ia menyatakan, posisi Pangdam baru yang kini diisi Mayjen Herman Asaribab dari pendahulunya Joppye Onesimu Wayangkau, agar ada jalinan komunikasi lebih baik pascakerusuhan. Herman sendiri diketahui merupakan putra asli Papua

"Supaya komunikasi gampang, lebih bisa masuk kultur budaya, (langsung) bisa klop langsung dan dialog enak," kata Wiranto di kantornya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu 4 September 2019.

Semua Provinsi di Papua jadi Perhatian Bawaslu Terkait Kerawanan di Pilkada Serentak

Wiranto pun mengatakan, penunjukkan Herman supaya ada komunikasi yang lancar seperti ibarat kakak- beradik. Jika ada terjadi miskomunikasi, sang kakak dalam hal ini Mayjen Herman dapat menengahkan.

"Kalau sampean adik ada yang nakal, lebih baik sampean yang nasihati," kata dia.

Masih Belum Dipenjara, Vadel Badjideh Bakal Cari Cara Buat Komunikasi dengan Lolly

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui Surat keputusan Panglima bernomor Kep/872.a/VIII/2019, memutuskan untuk mengganti Pangdam Cenderawasih.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayjen Sisriadi membenarkan adanya penghentian tersebut. "Ya benar, surat penghentian jabatan Pangdam," ujar Sisriadi kepada VIVAnews, Senin 2 September 2019.

Selain itu, pertimbangan lain adalah, faktor eksternal, yang meliputi analisa perkembangan lingkungan strategis bidang pertahanan. Kemudian, kata dia, pertimbangan kedua, adalah pertimbangan faktor internal, meliputi pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih yang baru, memiliki catatan pengalaman tugas yang baik.

"Arahan Presiden untuk menggunakan pendekatan komprehensif, antara lain dengan pendekatan kultural," kata Sisriadi melalui pesan singkat kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 2 September 2018. (asp)

Tukang ojek korban penembakan di Puncak Papua

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dua tukang ojek tewas dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, jelang Pilkada serentak

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024