Tragedi Cipularang, Duka Keluarga Hendra dan Warga Korsel Luka Bakar

Hendra Tjahjana korban meninggal dalam kecelakaan mau di Tol Purbaleunyi.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Suasana duka selimuti keluarga Hendra Tjahjana (64), korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Cipularang, Jawa Barat. Jenazah korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

Terinspirasi dari Pernikahan, Farrel Hilal Garap Lagu Bertema Cinta Selamanya

Kesedihan tidak terbendung saat jenazah Hendra Tjahjana, tiba di rumah sakit Husada untuk disemayamkan. Banyak keluarga datang untuk memberi penghormatan terakhir.

Menurut Michael Hans Tjahjana anaknya, saat kecelakaan terjadi Hendra sedang dalam perjalan pulang mendatangi pernikahan kerabat di Bandung. Sesuai rencana, jenazah Hendra akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, pada Kamis mendatang.
 
"Baru pulang dari Bandung ada pernikahan temannya," ujar Michael.

Ratusan Penyelamat Dikerahkan Bantu Temukan Korban Tabrakan American Airlines dengan Black Hawk
>
Kompak yang Jangan Ditiru, Satu Keluarga Terlibat Sindikat Penyelundupan Sabu di Batam

Sementara itu, hingga siang tadi masih ada 10 korban luka-luka akibat kecelakaan maut ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakti M Thamrin, Purwakarta, Jawa Barat. Dari 28 korban luka-luka, sebanyak 18 korban sudah diperbolehkan pulang.   

Sementara salah satu korban yang menjalani perawatan adalah warga negara Korea Selatan yang mengalami luka bakar hingga 35 persen. Rencananya, korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Graha Juanda Bekasi. Warga asing ini mengalami luka pada syarafnya. Pihak rumah sakit masih menunggu kabar dari pihak keluarga. (ren)

>
Detik-detik Kecelakaan Avega Hilang kendali hingga Terbang di Jatinangor

Terpopuler: Pengemudi Terbang Tewaskan Jukir, Pria Bakal Alquran Ditembak Mati

Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Ir. Soekarno, Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Artikel ini menjadi sorotan di kanal News VIVA sepanjang Kamis, 30 Januari.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025