Wiranto Tegaskan, Tak Pernah Minta Bantuan Amerika Soal Papua

Mantan Menko Polhukam Wiranto, kini jadi Ketua Wantimpres.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Menkopolhukam Wiranto membantah adanya bantuan dukungan dari negara lain, khususnya Amerika Serikat untuk menangani permasalahan yang saat ini sedang terjadi di Papua.

Kronologi Gugurnya Anggota Polri Briptu Iqbal Anwar Ditembak KKB di Yalimo

Menurut Wiranto, tidak pernah ada permohonan bantuan yang disampaikan pemerintah kepada negara lain untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Papua.

"Ini lagi nih. Tidak ada minta tolong, ini keadaan kita sendiri, hormati teritori masing-masing. Tidak dibenarkan urusan dalam negeri dicampuri negera lain," kata Wiranto dalam keterangan pers yang disampaikan di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa 3 September 2019.

Oknum TNI AL yang Bunuh Wanita Tanpa Busana di Sorong Diamankan ke Pomal Lantamal

Sementara terkait tudingan bahwa pemerintah mengabaikan proses hukum yang berkaitan dengan pelanggaran HAM berat di Papua, Wiranto memastikan bahwa setiap permasalahan yang terjadi telah diselesaikan. Tidak semua permasalahan hukum lalu masuk dalam kategori pelanggaran HAM. Karena dari penanganan, sejumlah kasus justru masuk kasus kriminal.

"Itu sudah diselesaikan secara hukum pidana oleh Kepolisian dan Kejaksaan. Saat ini tinggal tiga kasus terindikasi HAM berat, Wasior 2001, Wamena 2003 dan Paniai 2014. Sudah ada kerja sama Komnas HAM dan Kejagung," katanya.

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Kerahkan Unit Reskrim hingga Brimob untuk Tangani Kasus KKB Tembak Warga Yalimo

Menurut Wiranto, ada syarat khusus yang memang harus dipenuhi mengenai ada atau tidaknya pelanggaran HAM berat. Selain harus ada bukti yang sangat kuat, juga ada ketidaksamaan data-data yang ditemukan antara Kejaksaan dan Komnas HAM. Karena tidak memenuhi proses peradilan, akhirnya kasus itu dikembalikan lagi untuk diselidiki. [mus]

Polisi saat melakukan evakuasi korban kekerasan KKB di Puncak, Papua

KKB Berulah Lagi, Tembak Anggota Polisi yang Pulang Beli Minyak Tanah di Puncak Jaya

Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Bumiwalo Telenggen, berulah dengan melakukan penembakan, di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya. Satu polisi meninggal.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025