Bawa 1.500 Bendera Bintang Kejora, Ketua DPD Perindo Sorong Ditangkap

Ketua DPD Partai Perindo Kota Sorong, Sayang Mandabayan, ditangkap.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Sorong, Sayang Mandabayan, di Markas Kepolisian Resor Manokwari, Papua.

DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Sayang ditangkap lantaran membawa bendera Bintang Kejora dalam ukuran kecil yang jumlah cukup banyak. Penangkapan dilakukan di Bandar Udara Rendani Manokwari.

"Masih, masih dimintai keterangan di Mapolres Manokwari," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Praseryo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2019.

Buntut Letusan Gunung Lewotobi, Satu Bandara di Muamere Ditutup

Sayang Mandabayan ditangkap di Bandar Udara Rendani Manokwari sesaat sebelum melakukan pengambilan bagasi. Tim Avsec Bandara Rendani mencurigai gerak-geriknya yang mencurigakan.

Ketua DPD Partai Perindo Kota Sorong, Sayang Mandabayan, ditangkap.

1.904 Aparat Gabungan Kawal Aksi FPI Gelar Reuni 411, Pengalihan Arus Situasional

Setelah digeledah, ditemukan 1.500 lembar bendera kecil Bintang Kejora dalam koper berwarna pink milik Sayang Mandabayan. Tim Asvec Bandara kemudian membawa Sayang ke Polsek Rendani untuk kemudian dijemput oleh anggota Reskrim Polres Manokwari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dedi mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari Polres Manokwari, Sayang Mandabayan terbang menggunakan pesawat jenis wings air dari Bandara DEO Sorong untuk mengikuti aksi demo damai yang rencananya akan digelar hari ini, 3 September 2019, di wilayah Manokwari.

"Untuk dugaan akan mengikuti aksi demo, masih didalami," ujar Dedi.

Ketua DPD Partai Perindo Kota Sorong, Sayang Mandabayan, ditangkap.


Adapun kronologi kejadiannya sebagai berikut:

1. Pukul 16.21 WIT Pesawat Wings Air IW 1612 landing di Bandara Rendani Manokwari.

2. Pukul 16.30 WIT Sayang Mandabayan memasuki ruang kedatangan untuk pengambilan bagasi.

3. Pukul 16.34 WIT Tim Avsec Bandara Rendani mencurigai gerak gerik Sdri. Sayang Mandabayan, sehingga Tim Avsec Bandara Rendani membawa Sayang Mandabayan beserta 1 buah Koper berwarna pink untuk dilakukan pemeriksaan di Ruang Security Avsec Bandara Rendani Manokwari.

4. Pukul 16.40 WIT Tim Pengamanan Security Bandara Rendani Manokwari melakukan pemeriksaan terhadap Koper milik dari Sdri. Sayang Mandabayan dan menemukan Bendera Bintang Kejora berukuran kecil ukuran 15 x 30 cm sebanyak 1.500 lembar di dalam Koper berwarna pink milik Sayang Mandabayan.

5. Pukul 16.44 WIT Sayang Mandabayan dibawa oleh Tim Avsec Bandara Rendani Manokwari ke Polsek Rendani, selanjutnya dijemput oleh anggota Reskrim Polres Manokwari dengan menggunakan mobil jenis Toyota Avanza Nopol PB 1787 M dengan tujuan Polres Manokwari. (ase)

Ilustrasi pesawat di Bandara Lombok (Satria)

Bandara Bima Batalkan Penerbangan karena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi

Pembatalan penerbangan dari Bandara Bima dilakukan pada Selasa siang, 12 November 2024 hingga abu vulkanik menghilang.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024