Kecelakaan 16 Kendaraan di Tol Cipularang, Contra Flow Diberlakukan
- Twitter.com/TMCPoldaMetro
VIVA – Kemacetan panjang hingga 5 kilometer akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 16 kendaraan di Tol Cipularang, tepatnya di kilometer 91.400 dari Bandung menuju Jakarta, Senin 2 September 2019. Akibat kecelakaan ini, sistem lawan arus (contra flow) diberlakukan oleh petugas di lapangan.
Humas PT Jasa Marga Tbk, Heru Santoso mengatakan, kendaraan diarahkan ke jalur berlawanan di KM 91 menuju KM 90 Tol Cipularang, untuk menghindari titik lokasi kecelakaan. Karena itu, pengguna jalan yang akan menuju Jakarta diminta bersabar. Pengguna jalan diminta untuk mengambil lajur kanan untuk memasuki jalur contra flow.
"Contra flow dari KM 91 sampai KM 90. Pengguna jalan menuju Jakarta kami minta bersabar, mengambil lajur kanan,” tuturnya.
Sementara itu, kendaraan yang menuju Jakarta yang terjebak kemacetan diarahkan untuk keluar pintu tol Cikamuning di KM 115. Pengendara bisa masuk lagi ke jalan tol setelah melewati KM 90.
"Pengguna jalan yang masih dalam perjalanan, kami keluarkan di exit Cikamuning KM 115," kata Heru.
Sementara itu, pantauan di Rumah Sakit Thamrin Cipularang, penanganan terhadap korban-korban kecelakaan terus dilakukan. Karena jumlah korban yang cukup banyak, rumah sakit terpaksa mengerahkan tenaga medis yang biasa bertugas di ruang perawatan.
Menurut dokter Fitri, penanggung jawab rumah sakit, ada lebih dari 12 tempat tidur perawatan telah penuh digunakan untuk menangani para korban. Bahkan ruang transit pasien juga digunakan untuk menangani korban.
"Kami memang, rumah sakit yang dekat dari lokasi. Kondisi memang masih riweh tapi terkendali. Ada korban parah, seorang ibu dan bapak. Korban luka-luka, bukan terbakar," katanya.
Sementara itu, dari informasi Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adisaputro, ada lima korban hangus terbakar, meninggal dunia. Satu korban meninggal karena luka-luka. Total ada enam meninggal dan delapan orang luka-luka.