Bandung Readers Festival Soroti Perubahan Cara Baca Masyarakat Dunia
- Dok. VIVA/ Zulfikar
VIVA – Bandung Readers Festival 2019 akan digelar.Festival literasi perdana yang ditujukan untuk mempertemukan para pembaca itu merayakan berbagai aspek dari aktivitas membaca melalui serangkaian dialog, diskusi dan lokalatih (workshop).
Berdasarkan keterangan pers yang diterima VIVAnews, gagasan festival ini atas inisiatif sekelompok masyarakat Bandung yang terdiri dari berbagai latar belakang. Mereka peduli dan terlibat pada kerja-kerja literasi. Adapun perhelatan tersebut, didukung oleh aktivis sosial, seniman, akademisi, penerbit, penulis hingga mahasiswa.
Tema yang diambil adalah 'To Read or No To Read' menyoroti perubahan cara baca masyarakat dunia yang berubah dari buku atau cetak tulis ke layar digital.
"Akses informasi yang kini semakin tidak terbendung memang menyodorkan banyak pilihan bacaan, namun juga meletakkan pembaca pada situasi yang membingungkan: Apakah segala hal yang disodorkan ini akan kami baca," tulis Panitia Bandung Readers Festival 2019.
Panitia dan orang - orang terlibat dalam Bandung Readers Festival, menganggap pentingnya membaca hingga dampak dari bacaan yang ia telaah setelahnya.
Oleh karena itu, rangkaian acara, panitia mewadahi pertanyaan-pertanyaan yang datang dari para pembaca, penulis, komunitas dalam bentuk dialog.
Dalam lokalatih pun, disebar lima titik di kota Bandung seperti di Museum Gedung Sate, Nu Art Sculpture Park, Cafe Abraham dan Smith, Rumah The Panasdalam dan Institute Francais Indonesie.
Bandung Readers Festival diselenggarakan pada 4-8 September 2019 sekaligus meramaikan Hari Literasi Internasional. [mus]