Cirebon Siap Bila Nanti Gantikan Bandung jadi Ibu Kota Jabar

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis
Sumber :
  • VIVAnews / Erfan Septyawan

VIVA – Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menilai rencana pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat yang diwacanakan Gubernur Ridwan Kamil (RK) merupakan ide yang bijaksana. Azis mengaku sudah mendengar ide tersebut sebelum RK dilantik menjadi Gubernur Jabar.

Komitmen Bangun Pulau Sebesi, Egi-Syaiful Fokus 3 Bidang Ini

Azis saat itu menganggap RK berpikir teknis untuk kepentingan Jawa Barat, bahkan demi kepentingan nasional. Menurut Azis, rencana pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat ke luar kota Bandung sangat bijaksana.

"Saya anggap ide pak gubernur untuk menindahkan ibu kota Jawa Barat bijaksana. Dan ini saya sudah dengar sejak lama, sebelum pak RK ini dilantik," kata Azis saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 29 Agustus 2019.

Dari Dusun Terpencil, Lahir Desa Wisata Menari Berkat Inovasi Trisno

Menurut Azis, Kota Bandung dan sekitarnya – khususnya di kawasan Priangan – memiliki tanah yang begitu indah. Kawasan ini dikatakan Azis merupakan daerah yang eksotis. Azis mencontohkan Kota Bandung dijuluki Paris Van Java. Begitu juga kawasan Garut yang dijuluki Swiss-nya Indonesia. Azis menilai sangat tepat jika kawasan tersebut dijadikan sebagai wilayah pariwisata.

"Jadi kalau kemudian pak RK ini ingin memindahkan ibu kota Jawa Barat dari Bandung ke wilayah lain maka akan menambah kekuatan untuk Jawa Barat," katanya.

Terpopuler: Khasiat Perawatan Kulit dari Dalam, Rahasia Resep Telur Dadar Padang

Menurut Azis, anggapan itu bukan karena dia berada di Kota Cirebon, salah satu wilayah yang disebut RK akan dikaji untuk ibu kota baru Jawa Barat. Namun, Azis menilai akan elok apabila wilayah Priangan lebih dijadikan kawasan wisata Jawa Barat dengan keindahan alamnya dan dilanjutkan dengan mengembangkan wilayah Pantura. Azis menilai apabila wilayah Pantura, khususnya daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana akan dikembangkan untuk jadi ibu kota Jawa Barat, akan bisa menjadi pemerataan pembangunan di provinsi tersebut.

"Kalau kemudian wilayah Pantura ini dikembangkan untuk menjadi ibu kota Jawa Barat, ini akan bisa menjadi pemerataan pembangunan dan Jawa Barat akan berkembang. Di daerah Priangan akan berkembang dengan wisata alamnya, sementara wilayah Pantura akan berkembang dengan wisata laut atau perniagaannya," ungkap dia.

Azis menambahkan, jika hal tersebut terwujud maka akan memberikan kekuatan baru bagi Jawa Barat untuk meningkatkan sektor pendapatan dari sisi wisata dan ekonomi yang sifatnya ke arah metropolitan. Azis menilai ide dari RK patut didukung namun tentu harus melalui kajian yang lebih dalam.

"Secara umum ide ini brilian, sebab bisa meningkatkan potensi ekonomi di Jawa Barat. Ide dari pak RK ini sebagai sebuah harapan dari Jawa Barat. Namun kami di daerah, khususnya Kota Cirebon tidak latah buru- buru. Kami sepenuhnya menyerahkan ke Provinsi untuk di mana daerah yang paling tepat," ujar Azis.

Azis juga menilai kawasan Segitiga Rebana yang meliputi Majalengka- Subang- Cirebon ini bisa dimaksimalkan untuk menjadi pengembangan ekonomi di Jawa Barat. Namun demikian Azis rencana ini harus melalui kajian yang lebih dalam oleh Provinsi Jawa Barat.

"Tapi kalau saya ingin menyampaikan, wilayah Priangan itu untuk pengembangan wisata. Tapi di Pantura dikembangkan menjadi Kota Metropolitan," tuturnya. Jika pada akhirnya kawasan Segitiga Rebana ini dijadikan atau ditunjuk untuk menjadi ibu kota Jawa Barat, maka Kota Cirebon, kata Azis akan mempersiapkan diri.

"Yang jelas Kota Cirebon berpikir daerah mana yang terbaik untuk dikembangkan. Kalau memang Kota Cirebon dan sekitarnya ditunjuk menjadi ibu kota Jawa Barat tentu kita akan persiapkan diri," imbuhnya. (ren)

Laporan: Erfan Septyawan / Cirebon 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya