Kasus Perundungan Siswa SD di Labuhanbatu Berakhir Damai

Proses mediasi keluarga korban dan pelaku penganiayaan sesama siswa sekolah dasar di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Video viral perundungan antara siswa sekolah dasar ternyata terjadi di SD Negeri 117852, Dusun Ambacang, Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Rabu lalu. 21 Agustus 2019.

Sempat Dirawat, Bocah Kelas 3 SD di Subang Meninggal Usai Jadi Korban Perundangan Kakak Kelas

Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat, seorang siswa SD dipukuli oleh teman-temannya. Sedangkan temannya yang lain, merekam kejadian dengan kamera ponsel. Korban merupakan siswa kelas empat, sedangkan pelaku siswa kelas lima.

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) memediasi keluarga korban, dengan keluarga para siswa yang diduga terlibat dalam penganiayaan itu. Hasilnya, keluarga masing-masing bersepakat berdamai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

"Proses mediasi dilakukan semalam, baik keluarga pelaku maupun korban bersepakat untuk tidak melanjutkan ke proses hukum," kata Wakil Ketua KPAD, Khairuddin Marpaung kepada wartawan, Rabu 28 Agustus 2019.

Mediasi diinisiasi oleh Camat Kualuh Hulu, Kepala Dinas Pendidikan Labura, Kepala Desa Siamporik, KPAD Labura, Kepolisian, dan lain-lain. Dalam forum mediasi terungkap bahwa para pelaku sengaja memvideokan itu untuk memviralkannya di media sosial, meski mulanya tampak main-main.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Khairuddin meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi memviralkan video itu dan menghapusnya dari media sosialnya. Sebab, video itu akan berdampak buruk kepada si anak.

Dia mengklaim, kondisi bocah korban penganiayaan itu sudah membaik, bahkan sudah ditangani oleh psikolog petugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Khairuddin mewanti-wanti semua pihak, agar bersikap dewasa dan tidak menyebarkan videonya lagi ke media sosial, lantaran sudah tercapai perdamaian. Kebetulan, orangtua salah seorang pelaku dengan korban adalah satu keluarga. (asp)

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024