Moeldoko Balas Pengritik Pansel KPK: Ke Surga Saja

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Jenderal (purn) Moeldoko
Sumber :

VIVA – Istana bereaksi atas desakan Koalisi Masyarakat Sipil, agar mengintervensi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dari Panitia Seleksi. Koalisi menilai, 20 calon pimpinan KPK yang diseleksi Pansel, dianggap tidak layak dan sarat konflik kepentingan.

Novel Baswedan Harap Prabowo Subianto Tinjau Ulang 10 Capim KPK

Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memastikan Presiden Joko Widodo tidak akan mengintervensi kerja Pansel KPK.

"Buat apa bikin tim seleksi, kalau diintervensi. Jadi, tim seleksi ini betul-betul mandiri," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.

Kata Yusril Langkah Jokowi Sudah Tepat Serahkan Nama Capim KPK ke DPR

Di awal pembentukan dan pembekalannya, Moeldoko mengaku yang menggantikan Presiden Jokowi untuk memberi arahan, agar tidak ada kesan untuk mengintervensi kerja Pansel.

"Bahkan, pada saat awal-awal itu yang memberi pengarahan saya, bukan Presiden. Tim seleksi saat pertama kali menerima tugas, saya yang mewakili untuk memberikan sambutan. Jadi, enggak ada intervensi," katanya.

Yusril Bakal Bicara dengan DPR Soal Pansel Capim KPK Era Jokowi

Kekhawatiran Koalisi Masyarakat Sipil tersebut, mengingat banyak kandidat yang diluluskan adalah dari institusi lain, seperti Kepolisian dan Kejaksaan.

Namun, Moeldoko berpendapat, harusnya semua proses dipercayakan kepada tim yang dipimpin Yenti Garnasih itu. “Kalau mau di surga saja," ujarnya.

Protes Koalisi Masyarakat Sipil, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), masih terus dilakukan. Bahkan, mereka menilai, 20 nama yang diluluskan tak berintegritas untuk memimpin KPK. 

"Presiden Joko Widodo segera perintahkan Pansel KPK, untuk tidak meloloskan calon pimpinan KPK yang terbukti tidak berkualitas maupun berintegritas. Paling enggak, para calon pimpinan KPK yang tidak melaporkan harta kekayaannya, punya konflik kepentingan, dan rekam jejak buruk di masa lalu tidak diloloskan dalam seleksi," tulis peneliti ICW, Kurnia, dalam petisi di situs Change.org. (asp)

Abraham Samad bersama mantan pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK

Saran Abraham Samad untuk Prabowo: Bentuk Ulang Pansel Capim KPK

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memberikan saran kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk membentuk ulang Tim Panitia Seleksi (Pansel) cal

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024