Kadin Ajak Dunia Usaha Dukung Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim

Malam Rembuk Pengusaha Indonesia Pasca Pemilu, Erwin Aksa, Rosan P. Roeslani, Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, meminta pelaku ekonomi secara keseluruhan, khususnya dunia usaha, mendukung keputusan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Pemindahan tersebut, telah ditetapkan Presiden pada hari ini, Senin 26 Agustus 2019. 

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, keputusan Presiden tersebut telah diperkuat oleh kajian yang mendalam, matang, dan terukur dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas. Karenanya, pantas untuk didukung.

"Saya rasa, kalau ini sudah ditentukan, ya semua pihak harus siap dan mendukung keputusan dari pemerintah ini baik dari segi regulator, baik segi dari dunia usaha. Ini sudah ditetapkan satu keputusan, mari kita dukung gitu," tuturnya di Menara Kadin, Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.

Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China

Dalam proses pemindahan tersebut, Rosan mengakui, akan membutuhkan pendanaan yang tentu tidak sedikit. Karenanya, pelaku usaha bisa mengambil peran di sektor tersebut. Terlebih dalam pembangunan ibu kota baru tersebut, turut menciptakan peluang-peluang bisnis baru.

"Dukung aja ya, apa yang perlu diperbaiki dari suatu kebijakan ini. Ya sudah, kami perkuat sampai dunia usahanya itu seperti apa pendanaannya, seperti apa jangka waktunya, seperti apa dan semuanya memang menjadi kalau saya sering bilang terukur, terstruktur, itu yang paling penting ya," tegas Rosan.

Presiden Prabowo Tunjukkan Kepemimpinan Kuat Berwibawa di Kancah Internasinoal, Kata Dave Laksono

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara baru pengganti Jakarta. Wilayah yang ditetapkan sebagai Ibu Kota, yaitu sebagian Kabupaten Penajam Pasier Utara dan Kabupaten Kutai di Kalimantan Timur, menjadi Ibu Kota Negara baru Republik Indonesia.

Menurut Jokowi, penunjukkan Kalimantan Timur, karena wilayah ini memiliki risiko bencana yang minimal, baik itu bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, dan tanah longsor.

Selain itu, penunjukkan Kalimantan Timur, karena lokasinya sangat strategis di tengah-tengah Indonesia dan di tengah perkotaan yang sudah berkembang, yaitu Samarinda dan Balikpapan. (asp)

Jokowi bersama paslon Pilgub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai di Tegal

Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

Pengaruh Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah sampai saat ini dinilai tetap kuat.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024