Ibu Kota Baru, Istana Presiden Disimbolkan sebagai Kerajaan Majapahit
- Kementerian PUPR
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Konsep Desain Ibu Kota Baru Republik Indonesia merancang Istana Presiden satu garis lurus dengan gedung DPR/MPR. Berada di satu poros paling simbolik, yakni Poros Ketuhanan, sesuai sila pertama dalam Pancasila. Melintang dari arah Selatan ke Utara.
Dalam konsep desain yang dikutip VIVAnews disebutkan simbol struktur Istana Presiden adalah Kerajaan Majapahit. Istana Presiden akan dibangun menghadap langsung ke Monumen Pancasila.
Nantinya, perkantoran TNI dan Polri, serta perumahan menteri akan dibangun di belakang Istana Presiden dan berhubungan secara spasial dengan botanical garden dan kebun binatang nasional.
Tidak hanya itu, nantinya Lapangan pancasila akan dihubungkan ke gerbang istana melalui deretan columnade yang menerobos tanam hutan.
"Istana dirancang inklusif, rakyat bisa berjalan kaki mengelilingi istana melalui avenue, green loop dan plasa-plasa luar istana," demikian isi dokumen konsep desai ibu kota negara itu.
Disebutkan pula, monumentalism istana di-layout oleh sumbu-sumbu formal secara simetris yang kaya akan ruang-ruang tematik formal dan non formal.
Istana dijelaskan, dibangun pada titik pusat hamparan ruang hijau dan biru, selaras dengan taman yang picturesque.
Meski masyarakat bisa mengelilingi istana dengan berjalan kaki, sistem keamanan tetap diperhitungkan. Karena jarak jalan yang mengelilingi dengan letak bangunan cukup jauh dengan pagar besi transparan.
Kompleks DPR dan MPR
Sedangkan kompleks DPR/MPR dan DPD akan dibangun dengan diorganisir sumbu-sumbu simetris yang mengatur morfologi dan tipologi figuratif, formal dan monumental.
Bangunan berbentuk segi empat dan langsung menghadap Monumen Soekarno-Hatta dan Lapangan Rakyat. Akan ada empat gerbang dan plasa sebagai pintu ke luar dan masuk. Bangunan juga akan dikelilingi tanam figuratif.
Tak hanya itu, bangunan anggota dewan juga akan dikelelingi sabuk hijau di empat sisi yang dilengkapi pedestrian yang memiliki banyak vista dan pohon-pohon besar.
Sementara perumahan anggota DPR/MPR dan DPD dibangun di blok kiri, kanan dan belakang kompleks DPR/MPR.
Hingga saat ini Presiden Jokowi belum menentukan lokasi detil ibu kota baru. Ia masih menyebut Kalimantan. Namun apakah Kalimantan Timur, Tengah atau Selatan belum ditentukan. Menteri ATR Sofyan Djalil sebelumnya menyebut lokasi di Kalimantan Timur kendati kemudian pernyataannya dianulir lagi. Sejauh ini Istana hanya menugaskan dua kementerian untuk mengkaji ibu kota baru yakni Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PUPR.