Kronologi Ambruknya Tiang Sound System yang Tewaskan Anak SD

Tiang penyangga sound system ambruk di Padang Panjang, Sumbar.
Sumber :
  • VIVAnews/ Andri Mardiansyah.

VIVAnews - Satu orang anak Sekolah Dasar Negeri 03 Gg Malintang bernama Rara Rizkyatul dilaporkan tewas akibat tertimpa tiang penyangga sound system di Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu pagi, 25 Agustus 2019.

Selain Rara, terdapat empat korban lain yang mengalami luka-luka akibat tertimpa tiang penyangga sound system yang rencananya akan digunakan sebagai fasilitas pada event Kemah Budaya Nasional (KBN) edisi ke-X tahun 2019 yang berlangsung mulai Senin esok hingga 30 Agustus 2019.

Dihubungi via ponsel, Minggu siang, 25 Agustus 2019, Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri menyebutkan, kronologi kejadian bermula ketika seluruh korban sedang berkumpul di Gor Khatib Sulaiman untuk mengikuti rangkaian kegiatan gladi resik acara Kemah Budaya Nasional (KBN) edisi ke-X tahun 2019.

Sembari menunggu peserta yang lain datang, kata Yuhnedri, para korban lantas duduk di dekat panggung utama. Di saat bersamaan juga ada sejumlah pekerja yang sedang memasang tiang penyangga. Diduga, posisi tegaknya tiang yang belum pas menjadi faktor insiden itu terjadi.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Karena acara gladi resik belum mulai, para korban itu kemudian duduknya didekat panggung. Saat lagi duduk, ternyata tiang itu tiba-tiba ambruk dan menimpa mereka. Dugaan sementara, tiang itu belum pas berdirinya, belum pas," kata AKP Yuhendri.

Menurut Yuhendri, ada sebanyak lima korban yang tertimpa tiang penyangga sound system ini. Bahkan satu korban di antaranya yang bernama Rara Rizkyatul Hanif (12 tahun) meninggal dunia. Sementara korban lainnya hanya mengalami luka-luka. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

"Korban meninggal ada satu. Semua korban tadi dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang. Kita masih dalami kasus ini," tutur Yuhendri.

Berikut nama-nama korban:

Speedboat Tabrak Jukung di Sungai Musi, Satu WNA Asal China Tewas

1. Rara Rizkyatul Hanif, (12 tahun) Pelajar SDN 03 Gg. Malintang. Alamat: Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar (meninggal dunia).

2. Niesya Defina Putri, (11 tahun), Pelajar SDN 03 Gg. Malintang. Alamat: Kampung Jambak, Kelurahan Gg. Malintang, Kota Padang Panjang (luka-luka).

Kemenhub Bakal Rutin Lakukan Inspeksi Truk Imbas Kecelakaan Cipularang Km 92

3. Adina Raisa Claresta, (11 tahun), Pelajar SDN 03 Gg. Malintang. Alamat: Kayu Tanduk Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar (luka-luka).

4. Tiara Afririani, (28 tahun), Guru Honorer SDN 03 Gg. Malintang. Alamat: Kampung Jambak, Kelurahan Gg. Malintang, Kota Padang Panjang (luka-luka).

Kesaksian Korban Detik-detik Mencekam Insiden Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

5. Afrirona, (27 tahun), Staf TU SDN 03 Gg. Malintang. Alamat: Nagari Jaho, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar (luka-luka). (ase)

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92.

Kakorlantas Polri Ungkap Fakta Kecelakaan Truk di Tol Cipularang, Diduga Ada Upaya Pengereman

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan fakta kecelakaan truk trailer di Tol Cipularang KM 92 beberapa waktu lalu, diduga ada upaya pengereman dari truk

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024