Menteri Nasir: Pesantren Harus Tingkatkan Publikasi Jurnal Ilmiah
- VIVAnews/ Reza Fajri
VIVA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, meminta pondok pesantren meningkatkan publikasi jurnal ilmiah yang lebih banyak lagi. Khususnya kepada pesantren yang memiliki perguruan tinggi.
Hal itu disampaikan Menristek Nasir di sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 24 Agustus 2019. Pesantren Tebuireng merupakan pesantren yang didirikan KH Hasyim Asyari.
"Kalau pesantrennya punya perguruan tinggi, harus kita dorong. Maka pondok pesantren yang punya perguruan tinggi, seperti Tebuireng punya Unhasy, itu harus meningkat publikasinya," kata Nasir di Tebuireng.
Nasir mengingatkan, hal itu juga demi kemajuan ilmu pengetahuan, termasuk pengetahuan agama Islam. Dengan adanya jurnal maka ada respons terhadap suatu penelitian dan juga bisa dijadikan referensi.
"Iptek itu kalau tidak di-publish, enggak ada yang mengkritisi. Kita punya kemampuan, tapi tidak ada yang mengkritisi apa yang kita lakukan. Sehingga kalau (jurnal) itu baik, akan di-reffer (referensi). Kalau enggak baik akan dikomentari, akan diperbaiki," ujar Nasir.
Selain adanya kemajuan ilmu pengetahuan, menurut Nasir, juga ada kemajuan teknologi dalam pesantren. Dia berharap ada pemahaman yang baik juga terhadap teknologi sehingga pemakaiannya tidak menimbulkan dampak buruk, seperti penyebaran hoax.
"Muncul hoax itu akibat dari penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab. Maka saya ingin dorong pesantren untuk pengembangan teknologi," kata Nasir.