Agar Uang Tak Dimakan Rayap, Ini Tips dari Bank Indonesia
- VIVAnews.
VIVA – Bank Indonesia berkomentar soal insiden uang dimakan rayap yang viral di media sosial baru-baru ini. Kejadian itu dialami oleh seorang warga bernama Putri yang membagikan ceritanya itu melalui media sosial.
Dalam cuitannya di akun Twitter, @putribuddin menceritakan bahwa duitnya yang dimakan rayap itu adalah tabungannya yang diberikan kepada neneknya setahun yang lalu. Namun, neneknya tidak mau menerima uang tersebut, lantas Putri pun menaruh duit itu di lemari.
Dari total yang didapatnya terakhir, Putri menemukan duit sebesar Rp10 juta yang dipisah dalam dua bundel. Namun, satu bundel sudah dimakan rayap dan sisanya hanya tertinggal sebanyak Rp5,4 juta yang bisa dihitung.Â
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi mengatakan, pihaknya pun telah mengganti duit yang ditukar tersebut. Namun, yang diganti hanya Rp1.050.000 sesuai dengan kondisi uang yang masih utuh sesuai ketentuan.
"Itu sudah ditukar ke Bank Indonesia, sudah ditukar dan kami sudah melihat kasus dengan ketentuan apabila yang rusaknya itu lebih dari 2/3, itu tidak diganti. Tapi kalau dia masih (rusak) 1/3 kita ganti," kata Rosmaya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2019.
Dia mengatakan, uang selain Rp1 juta itu, betul-betul sudah rusak parah sehingga tak bisa diganti oleh pihaknya. "Yang lainnya sudah betul-betul seperti abu seperti itu," katanya.
Rosmaya pun memberi tips kepada masyarakat menyimpan uang yang benar. Ketentuan menyimpan uang ini, menurutnya, sudah dikeluarkan dengan jargon 5J, yaitu Jangan dilipat, Jangan distreples, Jangan diremas, Jangan dibasahi, Jangan dicoret.Â
"Itu sudah ada dan caranya ditunjukkan seperti apa disimpan, dan sebaiknya disimpan di bank," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya setiap kasus direspons sesuai dengan ketentuan.
"Bank Indonesia akan terus menunjukkan simpati kepada seluruh rakyat, apalagi yang kecil-kecil. Â Bank Indonesia berupaya merespons itu dan sesuai dengan ketentuan," ucapnya.