Kalteng Nyatakan Siap Jadi Ibu Kota, Kaltim yang Terpilih

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya.
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

VIVA – Wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan, disambut oleh Provinsi Kalimantan Tengah atau Kalteng. Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya menyampaikan kesiapan provinsinya sebagai Ibu Kota. Dari aspek ketersediaan lahan, daerahnya telah menyiapkan lahan sekitar 300-500 ribu hektare. 

Partisipasi IMP168 di COP 16 Riyadh Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem dan Produktivitas Lahan

"Untuk lahan, kami sudah siapkan 300-500 ribu hektare lahan yang belum ada pemiliknya. Jadi, tidak ada istilah ganti rugi. Ketersediaan lahan kami siap," kata Habib Yahya, saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis 22 Agustus 2019.

Tak hanya dari aspek lahan, kata Habib Yahya, untuk aspek teknis lainnya pun daerahnya tengah bersiap. Salah satunya adalah pengelolaan sampah. Juga pelabuhan, bandara dan kesiapan lainnya telah dimiliki oleh daerahnya. "Kalau diperlukan dibuat pelabuhan baru, kami siap. Bandara kami juga sudah luas," ujarnya.

Hasil Uji Lemigas dan LAPI ITB: Pertamax Bukan Penyebab Mobil Rusak

Begitu pula, dengan sistem jaringan kelistrikan, Habib Yahya mengaku Kalteng telah menyiapkannya dengan baik. Ia yakin, pasokan listrik untuk ibu kota negara akan tersedia dengan baik. "Kami sudah hitung, bahkan kami masih memiliki surplus listrik kalau ibu kota di Kalteng," papar dia. 

Ia juga mengaku telah menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai hal ini. Kesiapan masyarakat cukup baik, oleh karena mereka juga sudah terbiasa menerima arus transmigrasi.

Cak Imin: Bansos Tetap Diberikan untuk Penyandang Tiga Kriteria Utama

"Kami juga sudah pikirkan baik-baik, mengenai pasokan kebutuhan air bersih. Semua sudah kami pikirkan. Nantinya, Palangkaraya akan menjadi daerah resapan air. Saya tegaskan, intinya Kalteng siap seratus persen jika ditunjuk jadi ibu kota baru," ujar dia. 

Sayangnya, meski Kalteng menyatakan kesiapannya, Pemerintah Pusat telah menetapkan Kalimantan Timur sebagai wilayah incarannya. 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, di sela rapat tentang RUU Pertanahan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, membocorkan hal tersebut.

Mesk belum memastikan kota yang akan dipilih, Sofyan memastikan, ibu kota baru akan berada di Kalimantan Timur. (asp)

Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Sumbang 20 Ribu Hektare Lahan Pribadinya Untuk Konservasi Gajah di Aceh

Presiden Prabowo Subianto, bakal menyumbangkan 20 ribu hektare lahan pribadi miliknya, ke World Wildlife Fund atau WWF, untuk digunakan sebagai konservasi gajah, di Aceh.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024