Soal Ceramah Salib, Ustaz Abdul Somad: Apa Saya Mesti Minta Maaf?

Ustaz Abdul Somad di MUI
Sumber :
  • VIVAnews / Foe Peace

VIVA – Potongan video ceramah ustadz Abdul Somad atau UAS, dianggap menghina umat kristiani. Karena menyinggung patung Jesus yang disebutkan ada jin di dalamnya. Sejumlah pihak, menuntut ada permintaan maaf dari UAS.

Penjelasan Polda Sumut Soal Kasus Gadis Terima Video Asusila jadi Tersangka Kini Berakhir Damai

Disinggung soal itu, UAS menjelaskan bahwa dalam potongan video itu sebenarnya secara keseluruhan adalah ia menjawab pertanyaan dari jemaahnya. Saat itu, tiga tahun lalu, ia mengisi pengajian subuh di Masjid Agung An-Nur Riau.

"Saya menjelaskan tentang aqidah agama saya, di tengah komunitas umat Islam, di dalam rumah ibadah saya. Bahwa ada yang tersinggung dengan penjelasan saya. Apakah saya mesti meminta maaf?" kata UAS, usai bertemu dengan MUI, di Kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.

Beri Nasehat untuk Pahami Orang yang Mudah Tersinggung, Oki Setiana Dewi Malah Kena Cibiran?

Ia kemudian mengutip ayat, yang artinya memiliki makna bahwa kafirlah orang yang menyatakan bahwa Allah itu tiga. Namun penjelasan itu terkait dengan keyakinan agamanya, di dalam komunitas agama Islam.

Sementara, kata UAS, itu adalah ajaran agamanya. Maka jika penjelasan itu didengar orang lain di luar Islam, bisa saja membuat tersinggung. Tapi, apakah perlu meminta maaf padahal itu aqidah dalam agamanya? "Karena ajaran saya. Kalau saya minta maaf berarti ayat itu mesti dibuang," katanya. 

Kasus Gadis Padangsidimpuan Jadi Tersangka Usai Terima Video Asusila Berakhir Damai

UAS menjelaskan, bahwa hiruk pikuk mengenai potongan video ceramahnya itu, lantaran ada di media sosial. Namun, inti dari persoalannya bukan soal patung yang ada itu.

UAS juga mengatakan, tidak mungkin setiap berceramah harus meminta jemaahnya untuk mematikan handphone agar tidak diviralkan seperti yang terjadi saat ini.

"Saya di mana-mana menyampaikan ceramah tak mungkin saya tanya satu satu, matikan handphone, matikan, matikan," katanya. 

Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil saat menghadiri acara deklarasi dukungan oleh kelompok komunitas Tionghoa di kawasan Jakarta Utara (sumber: Tim Komunikasi RIDO)

Didukung Komunitas Tionghoa, Ridwan Kamil Makin Pede Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran

Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil menegaskan keinginan dirinya untuk menjadi pemimpin bagi semua golongan.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024