Jabat Komandan Brimob, Irjen Anang Rivandoko Minta Restu Rakyat
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Inspektur Jenderal Polisi Anang Rivandoko akhirnya resmi menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri menggantikan posisi Irjen Polisi Ilham Salahudin. Prosesi serah terima jabatan dan pasukan, dengan upacara penyerahan pataka ‘Satya Cakti Yanottama’ berlangsung di lapangan utama Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu, 21 Agustus 2019.
Berbeda dengan biasanya, dalam prosesi serah terima pataka (lambang kesatuan Brimob) kali ini, diisi dengan pengucapan ikrar Brimob nusantara. Hal itu sebagai bentuk janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan terus menjaga keutuhan bangsa.
Ikrar tersebut diucapkan oleh seluruh jajaran Brimob yang hadir. Usai pengucapan ikrar, sejumlah kebudayaan daerah ditampilkan mulai dari reog, tarian dayak dan Papua, serta anggota Brimob yang mengenakan pakaian adat dari 34 provinsi di Indonesia dengan membawa bendera merah putih. Adapun total bendera yang dikibarkan berjumlah sekira 1.000 bendera merah putih.
Pada akhir masa jabatannya sebagai Dankor Brimob, Irjen Ilham Salahudin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran yang sudah membantunya selama ini. “Terima kasih untuk semua, semoga Brimob terus profesional dalam menjalankan tugasnya dan selamat bekerja kepada Dankor Brimob yang baru,” katanya.
Sementara itu, Irjen Anang Rivandoko turut mengucapkan terima kasih atas sambutan dan meminta restu kepada seluruh masyarakat agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Saya minta bantuan masyarakat, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh budaya agar saya dapat didukung dalam mengemban tugas yang mulia ini," ujarnya.
Di pengujung acara, diadakan doa bersama lintas agama yang dipimpin pemuka agama dari enam agama yang diakui di Indonesia. Seluruhnya mendoakan agar situasi di Indonesia terus damai dan tidak ada perpecahan antar umat dan saling menjaga ke-Bhinekaan.
Setelah lepas dari pucuk pimpinan tertinggi Brimob, Irjen Ilham Salahudin akan menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.
Ungkit Kembali Pengepungan Brimob, Jaksa Agung Disebut Sedang Alihkan Isu
Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mengungkit kembali aksi pengepungan Brimob di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai memiliki motif pengalihan isu.
