Kalimantan Mana yang Bakal Jadi Ibu Kota, Agustus Ini Dipastikan
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Ibu Kota RI yang baru, sudah dipastikan akan dialihkan ke Kalimantan. Namun, untuk lokasi pasti pemindahan ibu kota tersebut, Presiden Joko Widodo memang belum menetapkannya.
Bahkan, saat pidato kenegaraannya tanggal 16 Agustus 2019 lalu di DPR-MPR, Presiden Jokowi baru sekadar meminta izin. Dia belum memutuskan, di mana lokasi pasti untuk ibu kota dipindahkan.
Dalam wawancara khusus dengan tvOne yang ditayangkan saat ILC, dengan tema "Perlukah Ibu Kota Pindah" pada Selasa malam, 20 Agustus 2019, Presiden Jokowi mengatakan, masih ada dua kajian yang harus dirampungkan oleh Bappenas.
Namun, ia memastikan, kajian itu tidak akan lama lagi selesai. Sehingga, keputusan lokasi pusat pemerintahan yang baru pengganti Jakarta, akan diputuskan dalam waktu sesegera mungkin.
"Insya Allah di bulan Agustus sudah kita putuskan," kata Presiden Jokowi.
Salah satu kajian yang belum final adalah mengenai pendanaan. Kebutuhan biaya untuk pindah ibu kota adalah menembus angka lebih kurang Rp400 triliun. Jokowi mengatakan, seperempat dana itu akan diambil dari APBN.
Sementara, sisanya bisa melalui kerja sama BUMN. Termasuk, opsi penyewaan gedung-gedung kementerian yang ada di Jakarta, untuk kemudian uang sewa itu dipakai untuk membangun infrastruktur di ibu kota yang baru nantinya.
"Disewakan kepada swasta, sehingga dari sewa bisa dipakai untuk gedung di ibu kota yang baru," katanya. (asp)