Kondisi Manokwari Normal, Aparat Bersenjata Masih Siaga

Warga Manokwari bersama TNI membersihkan sisa-sisa pembakaran di jalan.
Sumber :
  • Takdir/ Manokwari

VIVA – Pasca-kerusuhan kemarin yang terjadi di Kota Manokwari, Papua Barat, hari ini situasi terpantau sudah mulai berjalan normal. Kondisi perekonomian pelan-pelan mulai berangsur pulih. Masyarakat bersama aparat keamanan sudah mulai membersihkan sisa-sisa bekas kerusuhan.

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Dari pantauan Vivanews, ada beberapa toko dan pedagang yang sudah berani menjajakan barang dagangan mereka. Ini terpantau di Pasar Wosi Manokwari, Papua Barat. Sejak pagi, pedang lokal yang menjual sayur mayur juga terliat sudah menggelar dagangan mereka.

Sementara di Pasar Sanggeng, Kota Manokwari, hari ini masih tutup. Banyak pedagang kebutuhan pokok di tempat ini yang menutup toko mereka karena alasan keamanan. Terutama mereka yang bukan warga asli Papua.

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

Kemudian untuk kondisi di Bandara Rendani Manokwari, terlihat aman dan tidak ada konsentrasi massa. Namun, ada dua penerbangan yakni, Batik Air dan Sriwijaya Air yang dibatalkan. Diperkirakan, penerbangan akan normal sepenuhnya pada esok hari.

Dari pantuan, SPBU di Kota Manakwari juga sudah melayani pembeli. Seperti yang berada di Jalan Yos Sudarso, Manokwari. Tapi memang hanya sedikit sekali kendaraan yang datang untuk mengisi BBM.

Distribusi Logistik Pilkada di 9 Wilayah Papua Hampir Rampung, Dua Kabupaten Pakai Helikopter

Kerusuhan yang terjadi kemarin, memang membuat perkantoran di Manokwari tidak sepenuhnya berjalan normal. Salah satunya yang terdapat di Jalan Percetakan. Gedung di tempat ini masih tutup, kaca-kaca kantor terlihat pecah.

Dari pantauan, Puskesmas Wosi masih ditutup. Petugas bernama Yustus Padwa mengatakan, sebenarnya pagi tadi puskesmas sempat dibuka, tapi karena ada perintah untuk ditutup, terpaksa penutupan dilakukan.

Sekolah-sekolah saat hari ini juga masih diliburkan. Belum diketahui secara pasti sampai kapan proses belajar mengajar di Kota Manokwari akan dihentikan.

Guna mengantisipasi kerusuhan susulan, petugas Kepolisian dibantu dengan personel TNI dari Kodam XVIII Kasuari, dengan senjata lengkap masih melakukan pengamanan di enam titik di Kota Manokwari. Seperti di perempatan lampu merah Makalao, lampu merah H Bauw, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Trikora Wosi dan di Jalan Amban. (ren)

Laporan: Takdir/ tvOne Manokwari, Papua Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya