Pasca Kerusuhan Papua, Internet Belum Nyala Tapi Telepon Aman

Kondisi Manokwari Papua pasca kerusuhan
Sumber :
  • VIVAnews / Foe Peace

VIVA – Kondisi Manokwari, Papua Barat pasca kerusuhan Senin 19 Agustus 2019 kemarin sudah kondusif, namun masih dijaga aparat dari unsur TNI dan Polri.

Dua Tahun Bhrisco Jordy, Papua Futura Project Terus Perluas Akses Pendidikan dari Pulau Manisam

Personel gabungan masih siaga di jalan-jalan. Kata salah satu pria yang bekerja di Manokwari, Tomy Sudirman, aparat masih siaga sejak Selasa pagi tadi. Sisa keributan masih banyak berserakan di jalan. Semisal ban yang dibakar dan pecahan kaca.

"Tentara sama polisi masih pada standby," kata Tomy kepada VIVAnews, Selasa 20 Agustus 2019.

KKB Berulah Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu, Intan Jaya Papua

Namun berbeda dengan kondisi kemarin, hari ini dirinya tak melihat adanya keramaian masyarakat turun ke jalan. Kondisi di jalan menurutnya masih terpantau belum seperti biasanya. Jalan nampak sepi sekali. Biasanya menurut dia, kondisi ramai warga berlalu lalang. "Tak ada massa di jalan. Apa mungkin karena hujan juga kali ya," ucapnya.

Selain aktivitas warga yang belum normal,  kondisi perekonomian juga belum berjalan seperti biasa. Banyak warung  yang belumm buka. Dia mencontohkan dari sepuluh warung hanya tiga yang baru buka di wilayah kerjanya sekaligus tinggal di Jalan Arfai.

4 Penumpang Trigana Air Terluka Pasca Pesawat Terbakar di Bandara Sentani Papua

Jarak dia dengan lokasi keributan hanya sekitar lima menit yaitu di Jalan Sowi. Namun, menurutnya lokasi keributan yang lebih besar ada di Jalan Yos Sudarso, Pasar Sanggeng dan Kantor Gubernur.

Ia juga menuturkan, sampai sekarang jaringan telepon genggam masih sulit. Listrik sendiri sempat padam pukul 19.00 sampai 22.00 WIT.

"Kalau sinyal dari kemarin malam sampai sekarang belum ada sinyal, cuma sebatas telepon sama SMS aja yang bisa," kata dia lagi.

Menteri PKP Maruarar Sirait.

Menteri Ara Pastikan 2 Tower Rusun di Papua Pegunungan Mulai Dibangun Tahun Ini

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun dua tower rumah susun (rusun) di Papua Pegunungan.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024