KPK OTT Jaksa di Yogyakarta Terkait Suap Proyek yang Diawasi TP4D

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan empat orang dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Yogyakarta, Senin malam, 19 Agustus 2019. Salah satu yang diamankan seorang jaksa.

Tegur Hasbiallah Ilyas, Petinggi PKB: OTT Bukan Kampungan tapi Instrumen yang Masih Diperlukan

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan bahwa empat orang tersebut masing-masing berasal dari Jaksa, PNS, rekanan dan swasta.

"Diduga (suap tersebut) terkait proyek yang diawasi oleh TP4D (Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan, dan Pembangunan Pusat-Daerah)," kata Febri dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkatnya.

KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Gubernur Rohidin Mersyah Setelah Ditangkap KPK

Febri menambahkan, selain empat orang, KPK juga telah mengamankan uang sebagai barang bukti OTT ini. Dia menyebut, uang tersebut sekira Rp100 juta.

Namun, tim lembaga antirasuah itu menduga ini bukan pemberian pertama.

Anak Abah dan Ahokers Disebut Bersatu Dongkrak Elektabilitas Pramono-Rano, Gubernur Bengkulu Kena OTT saat Kampanye

Saat ini, para pihak ditangkap masih menjalani proses pemeriksaan awal di kantor polisi setempat. Rencananya, tim satgas akan membawa oknum yang dibekuk itu ke kantor KPK di Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

KPK sendiri memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan pihaknya. (asp)

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat tiba di gedung KPK.

Belum Ada Sanksi untuk Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bawaslu Telusuri Politik Uang dan Tunggu Inkrah

Rohidin Mersyah turut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK jelang pencoblosan Pilgub Bengkulu, beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024