Fakta di Balik Ceramah UAS soal Patung Salib

Uztad Abdul Somad.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Video ceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS mengenai hukum melihat salib, mendadak viral di jaga maya. Apa yang disampaikan UAS memunculkan reaksi, bahkan sebuah organisasi kepemudaan di Nusa Tenggara Timur berencana melaporkannya.

Dishub Jakarta Masih Kaji Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta

Dalam ceramah lama yang baru disebarkan itu, UAS dianggap telah menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti saat penyampaian tentang salib dan patung.

Video tersebut diunggap di Youtube pada Jumat lalu, 16 Agustus 2019.  Ada sejumlah fakta yang dihimpun VIVAnews, terkait dengan peristiwa tersebut, Berikut ini daftarnya: 

RI-Jerman Jalin Kerja Sama Wujudkan Sistem Jaminan Sosial Inklusif dan Berkelanjutan

Video lama

Menurut informasi, apa yang disampaikan oleh alumnus Darul Hadits (Maroko) itu sudah terjadi lama. Sekitar tiga tahun lalu, saat kajian subuh di Masjid Agung an-Nur Pekanbaru. 

Kelompok yang Gulingkan Assad Berambisi Politik Berkedok Agama, Menurut Alumnus Suriah

Jawab pertanyaan

Dalam kesempatan Itu , UAS menegaskan, apa yang disampaikannya tersebut dalam rangka menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para peserta kajian tersebut. Karena itu, ditegaskan tidak ada niatannya untuk menghina agama lain. 

Ceramah itu pun dilakukan di dalam masjid secara tertutup, Bukan di Stadion, atau di lapangan sepakbola dan di televisi.

Tidak lari

Sebagai warga negara yang baik, UAS berjanji akan bertanggung jawab atas kehebohan ini. Dia pun akan menjalani proses hukum, bila memang nantinya berjalan. Hal itu ditegaskannya, sebagai bentuk komitmennya terhadap persatuan bangsa. (asp)

Usman Ali, jadi yang tertawa paling keras saat Gus Miftah hina penjual es teh

Terseret Kasus Gus Miftah, Usman Ali: Saya Ikhlas Dihina, Dosa Saya Bakal Dihapus

Usman Ali Salman klarifikasi soal tawa kerasnya di pengajian Gus Miftah yang viral. Ia menegaskan tak berniat menghina Sunhaji dan memilih ikhlas terima cibiran.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024