Digadang Jadi Menteri Jokowi, Begini Reaksi Erick Thohir
- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Presiden Joko Widodo telah membocorkan komposisi kabinet menteri pada periode keduanya sebesar 45 persen menampung usulan dari partai politik dan 55 persen berasal dari pilihannya sendiri.
Jokowi juga sudah membocorkan akan ada menteri muda di kabinetnya di bawah umur 30 tahun.
Salah satu pengusaha nasional yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir sempat digosipkan akan jadi menteri.
Sebab, Erick selama ini sering mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan kalangan pengusaha, termasuk pengusaha start up.
Lantas, bagaimana tanggapan Erick, ketika dirinya diisukan sebagai calon menteri?
"Saya rasa begini, saya tidak tahu (kemungkinan ditunjuk jadi menteri), saya rasa pak Presiden punya pemikiran dan juga punya visi luar biasa," kata Erick ditemui di sela acara Ignite The Nation yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2019.
Lebih lanjut, Erick mengaku mendukung langkah Jokowi selama lima tahun ke depan. Termasuk, soal pilihan Jokowi yang menginginkan Menteri Muda di kabinetnya.
"Tentu seyogyanya, kita-kita yang muda mendukung. terutama kita bisa lihat sekarang generasi di Indonesia ini memang sangat muda, 58 persen di bawah 35 kalau ditarik sampai usia 50 juga banyak," katanya.
Menurutnya, perubahan pola pikir dengan dinamika yang berkembang di masyarakat harus disiapkan oleh Pemerintah. Indonesia, juga harus melakukan metamorfosis untuk dunia yang baru.
"Ini yang kita harapkan, tentu dengan adanya kementerian yang profesional didukung juga oleh menteri yang senior. Kita bisa melakukan perubahan secara cepat, karena musuh kita sekarang waktu," katanya.
Saat ditegaskan apakah dia siap jika ditunjuk sebagai menteri ataupun kepala lembaga, Erick masih menjawab diplomatis.
"saya tidak tahu, karena saya rasa banyak mimpi mimpi lain juga, karena saya pernah bilang bagaimana kita ini bisa juga kontribusi melalui swasta, tidak kalah loh dengan pemerintah," katanya.
Menurutnya, banyak figur-figur yang telah bekerja bagus untuk pemerintah, termasuk banyak juga figur baru yang potensial yang potensial jadi Menteri.
"Yang penting, siapapun yang masuk, bisa enggak kerja keras dan kompak. Sama seperti tadi saya bilang, anak muda bermimpi, tapi mimpi aja kalau hariannya tak dikerjain," katanya. (asp)