Jazuli Sindir Pidato Jokowi yang Terlalu Menggebu Bicara Kemajuan
- Businessinsider.com
VIVA – Pemerintah RI diminta fokus membangun fundamental kesejahteraan rakyat dengan usia kemerdekaan negara yang sudah 74 tahun. Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengingatkan kemerdekaan harus dijaga dengan memperhatikan rakyat.
Ia pun mengkritik pidato Jokowi dalam sidang tahunan MPR, Jumat kemarin yang terkesan menggebu-gebu namun masih lupa membangun fundamental kesejahteraan rakyat.
"Jangan sampai kita menggebu bicara kemajuan tapi lupa membangun fundamental kesejahteraan rakyat. Bicara kompetisi tapi lupa memberdayakan potensi anak bangsa," kata Jazuli dalam keterangannya, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Dia menyebut pidato Jokowi yang menyinggung persaingan ekonomi namun lupa memproteksi komoditas bangsa sendiri. Begitu pun jika menyoroti investasi maka mesti ada penguatan fasilitas terhadap pengusaha.
Lalu, utang yang menumpuk akibat pembangunan infrastruktur yang gencar. Utang ini yang akan ditanggung generasi penerus bangsa.
"Bicara investasi tapi mempersulit dan tidak memfasilitasi pengusaha lokal-nasional. Bicara pembangunan tapi memupuk utang yang harus ditanggung genarasi penerus," tutur Jazuli.
Jazuli mengingatkan kemerdekaan negara merupakan hadiah terbesar yang diberikan Allah swt dan mesti disyukuri. Maka itu, komponen terpenting yaitu mensejahterahkan rakyat dari pendidikan, kesehatan, sampai kebutuhan papan.
"Karakter nilainya, spiritualitasnya, kualitas pendidikannya, kesehatannya, sandang, pangan, dan papannya serta seluruh kebutuhan dasar lainnya menjadi tugas utama negara dan pemerintah," sebut Anggota Komisi I DPR itu.