Babi Hutan Mengamuk, Korban Tewas Bertambah

Ilustrasi babi.
Sumber :
  • VIVAnews/Syarifudin Nasution

VIVA – Korban meninggal dunia akibat seekor babi hutan mengamuk di tiga desa Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci, Jambi bertambah satu orang.

Pemburu Badak Cula Satu Masuk Kedalam Jaringan Internasional

Informasi dihimpun VIVAnews, korban meninggal Rosnidan (70), warga Pendung Tengah. Korban sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Kartika Padang, Sumatera Barat.

Camat Air Hangat, Dafrisman membenarkan, korban dari babi hutan jadi dua orang meninggal, pertama Ruh (68 tahun) dan Rosnidan (70) keduanya warga warga Pendung Tengah, Pendung Semurup Kabupaten Kerinci, Jambi.

Viral, Pendeta Ini Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita duluan

"Iya satu ibu Rosnidan meninggal jumat, pagi tadi. Saat ini masih dalam perjalanan pulang menuju Desa Pendung Tengah Semurup," ujarnya.

Dafrisman menyebutkan, terkait babi hutan mengamuk di pemukiman warga diduga lantaran ada warga berburu babi hutan.

Geger! Seekor Babi Hutan Acak-acak Rumah Ketua DPRD Kuningan

"Mengamuknya babi hutan di pemukiman warga baru pertama kali hingga memakan korban jiwa dua orang," ujarnya, Jumat, 16 Agustus 2019.

Dafrisman mengatakan, berdasarkan konfirmasi dengan Kades Pendung Tengah, Darmus, peristiwa tersebut  terjadi Kamis pagi, 15 Agustus 2019, Sekitar pukul 06.30 WIB.

"Babi masuk Desa Pendung Tengah diduga karena ada yang berburu babi di sekitar Desa Pendung Mudik," ujarnya.

Sedangkan babi yang menyerang warga tersebut diburu warga dan mati di sekitar kolam ikan BBI Pendung Semurup. "Babi sudah mati diburu warga," ujarnya.
 

Momen Kocak Warga Yogyakarta yang Kena Air Liur Babi saat Berangkat Kerja

Momen Kocak Warga Yogyakarta yang Kena Air Liur Babi saat Berangkat Kerja, Bikin Ngakak Netizen

Yayol, warga Yogyakarta, membagikan cerita kocak dan sedikit merepotkan yang terjadi saat dia sedang dalam perjalanan menuju kantor.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024