Ridwan Kamil: Era 4.0 Tantangan Kemerdekaan ke 74 RI
- VIVAnews/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, kehadiran revolusi industri 4.0 masih menjadi tantangan bagi masyarakat. Dalam menghadapi isu global itu, pihaknya mempersiapkan generasi mulai dari jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil seusai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, dalam rangka Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Mengingatkan tantangan-tantangan di masa depan yang salah satunya persiapan bangsa Indonesia menghadapi revolusi 4.0 yang mungkin menghilangkan pekerjaan (konvensional) tapi juga menghadirkan pekerjaan-pekerjaan baru,” ujar Ridwan Kamil, Jumat, 16 Agustus 2019.
Menurut dia, regulasi untuk memudahkan masyarakat dalam menghadapi era 4.0 harus mulai diperkuat hingga tingkat daerah. Bahkan, Ridwan Kamil menilai, regulasi untuk era 4.0 harus semakin efisien agar tidak tumpang tindih.
Lantaran itu, sumber daya manusia (SDM) harus disiapkan. Kemudian ekonomi harus luar biasa. "Salah satunya kerja sama lembaga diperkuat kemudian peraturan-peraturan dari pusat sampai daerah yang bukan soal kuantitasnya tapi kualitasnya menjadi cerminan kita,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Emil menerangkan, lembaga pendidikan secara khusus mempersiapkan pelajar 4.0 yaitu tingkat SMK. “4.0 kita siapkan, bahkan kita ada rencana MoU secepatnya membuat SMK 4.0 di Purwakarta, sedang kita siapkan sebagai prototipe,” katanya.
Rektor IPDN Mendorong Kesiapan Hadapi Revolusi Industri
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Rektor IPDN tersebut menjelaskan perlunya pembentukan kelembagaan pemerintahan digital beserta sumber daya manusia yang kompeten.
