Bekasi Mau Bikin Provinsi Baru

Calon Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai mencoblos di TPS 01 Pekayon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)

VIVA – Wacana pemekaran di tiap-tiap daerah terus meletup. Setelah Bogor, kini Bekasi mewacanakan pembentukan Provinsi Pakuan Bhagasasi.

Sekda Ungkap Sederat Masalah Usai Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

"Provinsi Pakuan Bhagasasi sepertinya layak untuk dibahas, setelah Bogor akan mewacanakan provinsi baru," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Jumat, 16 Agustus 2019.

Rahmat menambahkan, pemekaran wilayah menjadi provinsi itu melingkupi daerah lain seperti Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok dan Kabupaten Cianjur. Menurut dia, wilayah itu cukup representatif untuk ikut membahas pembentukan provinsi baru.

Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Pindah Ibu Kota Bukan cuma Fisik, Tapi Juga Pola Pikir

"Cukup beberapa wilayah yang ada di Jawa Barat juga," katanya.

Menurutnya, yang mendasari terbentuknya provinsi baru untuk menyesuaikan tata ruang pembangunan yang terintegrasi masing-masing wilayah. Apalagi, beberapa wilayah tersebut menjadi irisan dan bagian sinergitas kemitraan dengan DKI Jakarta.

Ibu Kota Adopsi Kota Spons akibat Kekeringan

"Masing-masing wilayah luar biasa sekali perkembangan tata ruangnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Kota Bekasi juga sempat menggagas pembentukan provinsi baru dengan nama Provinsi Tarumanegara pada 2004 lalu. Ada Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Karawang yang digagas ikut di dalamnya.

Sayangnya, rencana pembentukan provinsi baru itu hanya sebatas wacana. Hal itu dikarenakan DKI melakukan konsep megapolitan dengan mengayomi dan mengakomodir kepentingan seluruh wilayah penyanggah Ibu Kota. Salah satunya, dengan memberikan bantuan kemitraan oleh DKI setiap tahun, dan berjalan sampai sekarang. (ase)

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau RK

Ridwan Kamil: Jakarta Akan Tetap Jadi Pusat Aktivitas Selama 20 Tahun ke Depan

RK percaya bahwa meskipun Nusantara, ibu kota baru di Kaltim akan dibangun dalam dua hingga tiga dekade ke depan, Jakarta akan tetap menjadi pusat aktivitas penting.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2024