Hasto: Pidato Presiden dan Ketua MPR Senafas
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVAnews - Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di sidang tahunan bersama DPR, MPR, dan DPD, menyampaikan bahwa Indonesia terus berinovasi. Pidato Jokowi ini pun diapresiasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto.
Menurut Hasto, dari apa yang disampaikan Jokowi menunjukkan presiden paham dengan perkembangan situasi global.
"Progress report yang disampaikan Pak Jokowi menunjukkan sikap kenegarawanan beliau dan juga pemahaman terhadap perkembangan dunia global yang begitu dinamis," kata Hasto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019.
Menurut Hasto, dalam pidato di sidang MPR itu, Presiden Jokowi menunjukkan Indonesia memiliki tanggung jawab dan tugas sejarah untuk membangun kepemimpinan dunia. Demi terlaksananya tugas tersebut, dibutuhkan peran semua pihak yang ada di Negara ini.
"Mari kita bersama dengan kepemimpinan baru yang akan datang yang akan dilantik pada bulan Oktober, kita bergandengan tangan untuk kemajuan kita sebagai bangsa merdeka," ujar Hasto.
Hasto juga mengapresiasi pidato Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sidang tahunan MPR 2019. Pidato kedua tokoh itu menunjukkan sikap kenegarawanan dengan sama-sama menyerukan semangat persatuan.
"Ini adalah peristiwa kenegarawan yang sangat penting setelah kita menjalankan pesta demokrasi di mana rakyat Indonesia menunjukkan kedaulatan politiknya dan apa yang disampaikan oleh Bapak Zul selaku Ketua MPR dan bapak Presiden Jokowi senafas," ujar Hasto.
Hasto melanjutkan, perbedaan politik keduanya di Pilpres 2019 kemarin tak melunturkan semangat persatuan untuk bangsa. Persatuan dan kesatuan itu menurut Hasto aspek fundamental majunya sebuah bangsa.
"Kita dapat maju sebagai bangsa yang merdeka dan mengejar berbagai ketertinggalan dengan semangat gotong royong tersebut," ujarnya.
Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...
Kegiatan mantan Presdien Jokowi selalu mendapat perhatian, termasuk momen terbaru ketika ia bersama keluarga menikmati MRT di Jakarta. Sempat dihentikan warga karena...
