Listrik Padam di Sebagian Jawa, Polisi Periksa 15 Saksi
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Polisi telah memeriksa 15 saksi terkait peristiwa mati listrik atau blackout di sebagian Jawa yang terjadi akhir pekan lalu. Para saksi adalah karyawan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan warga yang menyaksikan ledakan di SUTET Gunung Pati, Jawa Tengah.
"Jumlah saksinya 15 orang, terdiri dari 10 orang dari PLN dan 5 orang dari masyarakat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Meski kasus ini ditangani Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri, Asep menuturkan pemeriksaan dilakukan di Polda Jawa Tengah (Jateng).
"Ya, pemeriksaan di sana (Polda Jateng)," ujar Asep.
Asep menjelaskan, Polri akan menyampaikan hasil investigasinya dalam kurun dua pekan setelah penyelidikan.
"Insya Allah pada minggu depan atau minggu kedua dalam penyelidikan ini, kami akan sampaikan hasilnya secara komprehensif," ucap Asep.
Listrik mati massal terjadi di Jabar, Banten, dan Jakarta pada Minggu, 4 Agustus 2019. Listrik padam sempat menyebabkan gangguan pada kegiatan operasional transportasi, khususnya di Jakarta.
Listrik di Pondok Cabe Padam dari Siang sampai Malam, Respons PLN Malah Tak Memuaskan
Listrik yang padam seharian hari ini, Senin 28 Oktober 2024 di kawasan Pondok Cabe, dari siang hingga malam, mengundang keluhan dan kekecewaan, Respons PLN Tak memuaskan.
